SOLOPOS.COM - Ketua DPRD Boyolali, Marsono, memberikan sambutan pada peringatan HUT ke-74 IGTKI di Gedung PGRI Boyolali, Senin (27/5/2024). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Ketua DPRD Boyolali Marsono mendukung usulan kenaikan insentif bagi para guru TK anggota Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Boyolali pada 2024 ini. Namun demikian, nilai kenaikan itu perlu dikaji terlebih dahulu dengan menyesuaikan kemampuan anggaran.

Hal tersebut disampaikan Marsono saat menghadiri acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 IGTKI yang digelar di Gedung PGRI Boyolali, Senin (27/5/2024). Hadir pula dalam acara itu Bupati Boyolali M Said Hidayat dan sejumlah pejabat lain.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Menanggapi yang disampaikan Pak Kepala Dinas [Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Boyolali terkait usulan kenaikan insentif], prinsipnya kami akan mendukung sepenuhnya. Kalau sekiranya duit APBD eneng [ada], ngapa kok ora ditingkatke [kenapa tidak ditingkatkan]. Tetapi bagaimanapun, Pak Kepala Dinas kami minta untuk dikaji dulu, kira-kira butuhe pira [butuhnya berapa], sumbere saka endi [sumbernya dari mana],” jelas Marsono dalam sambutannya pada acara itu.

Marsono mengatakan atas nama pribadi dan lembaga ia mengucapkan selamat hari ulang tahun ke-74 kepada IGTKI Boyolali. Dengan semakin bertambahnya usia IGTKI, ia berharap semua anggotanya semakin bijaksana, sejahtera, dan sehat.

Selanjutnya, Marsono meminta agar anggota IGTKI Boyolali selalu menjaga kekompakan. Marsono juga berterima kasih pada 14 Februari 2024 pesta demokrasi berjalan aman, lancar, dan hasilnya juga maksimal.

“Urusan kesejahteraan masyarakat Boyolali yang salah satunya adalah organisasi IGTKI, tentunya menjadi urusan yang harus bisa dilaksanakan oleh lembaga yang kemarin pada 14 Februari panjenengan tentukan,” kata dia.

Marsono meminta agar pada pesta demokrasi selanjutnya yaitu Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024, para anggota IGTKI Boyolali tetap guyub rukun menyukseskan kontestasi tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Disdikbud Boyolali, Supana menjelaskan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota IGTKI, para guru TK telah mendapatkan insentif yang diberikan dalam dua termin. Termin pertama telah disalurkan sebelum hari raya Idulfitri 2024 senilai Rp1,5 juta per orang.

Sedangkan termin kedua rencananya diberikan pada akhir tahun. “Kami [Disdikbud] mendapatkan amanah untuk menyampaikan ucapan terima kasih. Namun, ada pesan berikutnya, jadi ketika bertemu dengan Pak Bupati, Pak Ketua DPRD, mohon di akhir tahun 2024 ada peningkatan kesejahteraan,” kata Supana disambut tepuk tangan ratusan guru yang hadir.

“Kami memandang dan perlu mengusulkan kepada bupati, pada anggaran perubahan, kami akan mengajukan usulan untuk peningkatan kesejahteraan bagi teman-teman IGTKI,” tambahnya.

Sebelumnya, Bupati Boyolali M Said Hidayat juga menyambut baik permohonan agar ada peningkatan insentif guru TK di Boyolali pada 2024. Ia meminta Kepala Disdikbud Boyolali, Supana, untuk menghitung terlebih dahulu kebutuhan dan kekuatan anggaran untuk memenuhi permohonan tersebut.

Said juga berterima kasih kepada para guru TK dan mengapresiasi anggota IGTKI yang telah memberikan pendidikan karakter pada generasi penerus Boyolali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya