Solopos.com, SRAGEN — Para penghayat kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa di sragen yang tergabung dalam lima organisasi penghayat membagikan takjil kepada para pengguna Jl. Veteran Sragen, Kamis (14/3/2024) sore. Mereka membagikan makanan berbuka itu sebagai wujud dukungan mereka pada toleransi kepada umat muslim yang menjalankan ibadah puasa.
Lima organisasi tersebut terdiri atas Saptadarma, Sumarah, Kapribaden, Pranajati, dan Simbok Kuoso. Kegiatan mereka dilaksanakan bersama Majelis Luhur Kepercayaan Indonesia (MLKI) dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sragen. Kegiatan tersebut diawali dengan sarasehan penghayat yang dibuka Sekretaris Disdikbud Sragen, Sukisno, di Gedung KPRI Sragen.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Pamong Budaya Muda/Subkoordinator Cagar Budaya dan Koleksi Museum Disdikbud Sragen, Andjarwati Sri Sayekti, menjelaskan kegiatan warga penghayat itu dibagi menjadi dua kegiatan, yakni sarasehan dan kridabakti. Kegiatan tersebut diikuti 30 orang warga penghayat dari lima organisasi tadi dan didukung 11 orang dari Disdikbud Sragen serta dari Badan Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan (Bakorpakem) Sragen.
Perwakilan Baperpakem yang hadir yakni dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Polres, Kodim, Kejari, dan Badan Kesbangpol Sragen. Sarasehan digelar dengan menghadirkan dua narasumber, yakni dari MLKI dan pengajar penghayat.
“Dalam pembagian takjil itu, warga penghayat ikut menyampaikan selamat menjalankan ibadah puasa bagi umat muslim. Dengan berbagi kita selalu bersama. Ada 100 paket takjil yang dibagikan,” jelas Andjar.
Dalam sarasehan disampaikan informasi-informasi dari Direktorat Kepercayaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa tentang pendataan warga penghayat dan sekaligus menyampaikan proses belajar bagi siswa didik keluarga penghayat.
Kabid Kebudayaan Disdikbud Sragen, Johny Adhi Aryawan, mengatakan narasumber dalam sarasehan terdiri atas Antonius Sukoco dari penyuluh pendidikan penghayat dan Ketua Presidium MLKI Sragen, Jarwanto. Sukoco menyampaikan perkembangan pelayanan pendidikan siswa penghayat di sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Sragen. Sementara Jarwanto menyampaikan informasi terkait dengan pendataan online warga penghayat kepercayaan dalam aplikasi milik Ditjen.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
