Solopos.com, KARANGANYAR–Momen libur sekolah, Natal, dan Tahun Baru membawa berkah bagi pelaku usaha akomodasi penginapan di Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Hunian hotel, vila, maupun cottage di lereng Gunung Lawu tersebut laku terpesan atau fully booked hingga awal Januari mendatang.
Pengelola Vila Budi Luhur Tawangmangu, Sri Sularni, mengatakan dari 11 vila di bawah bendera Budi Luhur yang tersebar di Tawangmangu, sudah laku terpesan hingga libur Tahun Baru 2024 nanti. Terutama Vila Budi Luhur berada di wilayah Sekipan, Tawangmangu, bahkan sudah terpesan sampai 6 Januari nanti.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
“Kita rata-rata sudah full booking sejak 1 Desember kemarin sampai nanti 6 Januari,” kata dia ketika berbincang dengan Solopos.com, Rabu (27/12/2023). Dia mengatakan pemesan mayoritas dari luar daerah Karanganyar, seperti Jakarta, Bandung, dan lainnya.
Mereka mulai memesan sejak Oktober lalu. Sedangkan harga sewa vila naik dua kali lipat dari normal untuk tanggal 22 Desember 2023 sampai 1 Januari 2024. Khusus pemesan vila di tanggal 31 Desember, pengelola menaikkan harga hingga tiga kali lipat dari harga normal.
Di mana harga normal Vila Budi Luhur bervariasi mulai Rp2 juta sampai Rp3,75 juta per malam. “Hanya malam tahun baru saja harga kita naikkan tiga kali lipat dari normal,” katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan setiap unit Vila Budi Luhur memiliki tiga kamar tidur, tiga kamar mandi lengkap dengan air panas, fasilitas karaoke, peralatan dapur, wifi, kolam renang, catering dan tenda atau camping. Pengunjung bisa menikmati menginap dengan suasana dan udara pegunungan Lawu.
“Halaman parkir vila kita juga sangat luas. Bisa nampung delapan unit mobil masuk di halaman,” katanya.
Dia mengatakan musim libur kali ini benar-benar membawa berkah bagi pelaku usaha wisata di Tawangmangu. Menurutnya, ini tidak lepas dari masih menjadikan Tawangmangu sebagai pilihan tempat berlibur, khususnya bagi wisatawan domestik.
“Kita benar-benar panen musim liburan ini. Alhamdulillah bisa seramai ini lagi setelah dua tahun kemarin sepi karena corona,” katanya.
Marketing Komunikasi Nava Hotel Tawangmangu, Nidia Arista, mengatakan tingkat keterisian hunian kamar atau okupansi mencapai 85 persen selama Desember ini. Namun khusus libur Tahun Baru okupansi mencapai 100 persen.
Menurutnya para pemesan sudah mulai melakukan pemesanan kamar sejak sebulan lalu. Di masa liburan anak-anak ini, Nava Hotel juga menghadirkan berbagai kegiatan menarik di dalam fasilitas KidsZone, sebagai bagian dari rangkaian perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Aktivitas seperti storytelling, menggambar, mewarnai, mini zoo, kids cooking class, dan berbagai kegiatan seru lainnya diharapkan dapat memberikan keceriaan dan pengalaman berharga bagi anak-anak yang menginap di Nava Hotel,” katanya.
Dia juga menambahkan untuk menyempurnakan staycation bersama Nava Hotel, manajemen juga menyajikan “Dinner Delight” khusus untuk semua tamu menginap atau yang ingin menikmati makan malam bersama keluarga. Menu spesial yang disajikan mencakup berbagai hidangan nusantara hingga western food, seperti kambing guling, roasted chicken, sushi, beef wellington, dan lainnya.
“Semua bisa dinikmati dalam paket all you can eat dengan tarif hanya Rp225.000/pax,” Katanya.
Penasihat Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Cabang Karanganyar, Karwadi, yang juga pelaku usaha wisata di Tawangmangu mengatakan tingkat okupansi penginapan melonjak tajam selama libur Natal dan Tahun Baru ini.
Dia menambahkan para pengusaha penginapan di wilayah wisata seperti Tawangmangu dan Ngargoyoso full senyum. Hal ini seiring peningkatan wisatawan domestik selama musim libur tersebut.
“Ini bakdan bagi pelaku usaha wisata baik hotel, vila, dan penginapan lain di Tawangmangu penuh dipesan,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
