SOLOPOS.COM - Para karyawan PT Sari Warna Asli Boyolali yang telah berkumpul dan menunggu kecewa karena Cawapres Gibran Rakabuming Raka batal datang ke pabrik tersebut, Senin (5/2/2024). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 dari Koalisi Indonesia Maju, Gibran Rakabuming Raka, batal berkunjung ke pabrik tekstil PT Sari Warna Asli yang terletak di Randusari, Teras, Boyolali, Senin (5/2/2024) sore.

Karyawan yang telah berkumpul dan menunggu kedatangan Wali Kota Solo itu pun kecewa. Ketua Tim Pemenangan Cawapres Gibran Rakabuming Raka, Agus Riyanto, mewakili Gibran meminta maaf kepada para karyawan pabrik tersebut.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Pak Gibran yang sedianya mendengarkan aspirasi dari Bapak-Ibu semua, berhalangan hadir,” kata dia.

“Wooo!” teriak karyawan kompak begitu mendengar pernyataan Agus.

Agus melanjutkan sebenarnya tidak masalah jika Gibran datang ke PT Sari Warna Asli Boyolali dan menyapa para karyawan. Namun, karena antusiasme yang luar biasa, banyak masyarakat yang juga berdatangan ke pabrik tersebut.

Mempertimbangkan aspek aturan Pemilihan Umum (Pemilu), Agus mengatakan akhirnya diputuskan Gibran tidak jadi berkunjung. Selain itu, ia mengatakan pada Senin ini bukan jadwal kampanye terbuka untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 2.

Walaupun begitu, Agus menyampaikan pesan Gibran kepada karyawan agar cita-cita untuk Indonesia Emas seperti sumber daya manusia yang sehat, pintar, dan berdaya saing dapat terwujud.

Agus mengatakan ada beberapa program prioritas dalam membangun SDM Indonesia. Beberapa di antaranya bagi ibu hamil ada penanganan stunting. Lalu, untuk anak sekolah ada program makan siang dan susu gratis.

“Mengapa itu penting? Karena Pak Joko Widodo [Presiden RI] itu sudah membangun Indonesia sentris. Infrastrukturnya luar biasa, maka selanjutnya akan diteruskan oleh Mas Gibran membangun sumber daya manusianya. Ini amanat undang-undang, Bapak-Ibu, bahwa membangun manusia Indonesia adalah jasmani-rohani,” kata dia.

Karyawan Kecewa Tak Bisa Ketemu

Ia sekali lagi meminta maaf atas nama Gibran. Agus mengatakan Gibran berpesan agar melaksanakan kampanye secara baik dan tidak saling menjelek-jelekkan dengan pasangan calon lain.

“Insyaallah Mas Gibran akan menyapa Bapak-Ibu di kesempatan yang lain. Saya mewakili Mas Gibran, mengapresiasi sebesar-besarnya kepada keluarga besar Sritex Group. Semoga Sritex Group bisa terus tumbuh berkembang menggerakkan ekonomi bangsa Indonesia,” kata dia.

Karyawan yang kecewa pun membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing. Salah satu karyawan, Dinem, mengaku kecewa karena sudah berharap bisa melihat Gibran secara langsung.

Ia mengatakan pernah mengikuti acara pengajian di Boyolali yang informasinya bakal dihadiri Gibran, akan tetapi pada waktu itu juga Gibran berhalangan hadir.

Ia mengaku menyukai sosok Gibran bahkan memiliki kaus Prabowo-Gibran. Bahkan, suaminya juga menyukai pasangan calon tersebut dan turut hadir meski tidak diperbolehkan masuk ke area pabrik

“Harapannya semoga bisa datang dan ketemu langsung. Harusnya hari ini saya pas libur, tapi ada undangan dan saya ngefans sama Pak Gibran, jadi memang niat datang untuk bertemu,” kata dia.

Sementara itu, salah satu karyawan, Supri, juga mengaku kecewa karena berharap bisa berinteraksi langsung dengan Gibran. Namun, ia memahami ketidakhadiran Gibran pasti ada alasan yang lebih penting.

“Saya berharap nanti Pak Gibran bisa datang lagi,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya