Solopos.com, BOYOLALI–Demi memperkenalkan diri dan juga menyapa Partai Buruh Boyolali melaksanakan kampanye di Pasar Ampel Boyolali, Minggu (4/2/2024). Program tersebut masuk dalam program Salam Satu Pasar dan Pabrik (Sasapa).
Para kader juga membagikan alat peraga kampanye (APK) berupa poster dan brosur berisi visi-misi serta kalender. Ketua Exco Partai Buruh Boyolali, Anang Fristiadi, menjelaskan ada 13 platform Partai Buruh dalam mewujudkan visi-misi dalam menuju negara sejahtera.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Ia menyebut ada tiga prinsip dalam negara sejahtera, yang pertama kesetaraan, kesempatan, distribusi kekayaan yang adil dan merata, serta tanggung jawab publik.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut juga diperkenalkan 14 calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Buruh.
Anang menjelaskan kampanye sengaja dilaksanakan di pasar karena tempat tersebut adalah tempat roda ekonomi bergerak bertemunya penjual-pembeli. Masyarakat dari berbagai lapisan masyarakat juga datang ke pasar.
“Kalau di pasar itu ada penjual dan pembeli, bertemu di sana untuk menggerakkan roda perekonomian. Dan yang datang di Pasar Ampel bukan hanya warga Ampel, tapi warga dari kecamatan lain bahkan kabupaten lain, biar semakin mengenal Partai Buruh,” kata Anang kepada Solopos.com, Senin (5/2/2024).
Lebih lanjut, ia mengatakan kegiatan kampanye di pasar bertujuan agar menyadarkan masyarakat bahwa mereka bukan obyek lima tahunan sekali demi mendulang suara. Anang berharap kedatangan kader Partai Buruh yang mayoritas berasal dari orang-orang kecil dapat menyadarkan masyarakat jika kedaulatan berada di tangan rakyat.
Saat kunjungan di Pasar Ampel Boyolali, Anang menilai masyarakat antusias menyambut kampanye Partai Buruh juga. Beberapa warga juga menceritakan kepada kader Partai Buruh tentang kesulitan-kesulitan ekonomi yang dialami mereka.
“Atas izin Allah, jika Partai Buruh masuk dalam parlemen bahkan di Boyolali ada wakilnya, nantinya kami akan membangun koperasi yang dimiliki oleh semua masyarakat,” kata dia.
Lebih lanjut, ia mengatakan kegiatan kampanye di pasar tidak akan berhenti di situ. Rencananya, Partai Buruh Boyolali bakal melanjutkan kegiatan kampanye di Pasar Boyolali dalam waktu dekat.
Lebih lanjut, Partai Buruh Boyolali menargetkan dari 14 caleg yang maju ada empat yang bisa lolos ke DPRD Boyolali.
“Agar bisa mencapai target tersebut, kami sadar kami enggak punya apa-apa. Yang bisa kami lakukan hanya terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat yang akan memilih dan melawan politik uang,” jelas dia.
Anang meyakini masyarakat Boyolali sudah cerdas untuk memilih tanpa harus embel-embel diberikan uang. Partai Buruh Boyolali juga ingin kedaulatan benar-benar ada di tangan rakyat dan tidak membiarkan warga negara hanya menjadi objek politik lima tahunan saja.
Sebelumnya, Partai Buruh Boyolali juga menggelar program Sasapa di jalanan depan Pabrik Pan Brother Boyolali pada akhir November 2023 lalu.
Kampanye digelar dengan cara membagikan pamflet ke para buruh yang pulang kerja. Anang menjelaskan tujuan penyebaran brosur adalah mengenalkan keberadaan Partai Buruh kepada para pegawai pabrik.
“Walaupun karyawan pabrik banyak yang ikut Partai Buruh, tapi ini lebih mengenalkan visi misi Partai Buruh,” kata dia saat ditemui Solopos.com di lokasi, Selasa (28/11/2023).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
