SOLOPOS.COM - Sepeda motor milik remaja asal Desa Serut, Nguter, Sukoharjo, yang meninggal dunia akibat tenggelam di saluran irigasi di Desa Sendangijo, Selogiri, Wonogiri, Sabtu (7/10/2023). (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI — Seorang remaja asal Desa Serut, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, Roby Saputra, 15, ditemukan meninggal dunia akibat hanyut di saluran aliran irigasi Desa Sendangijo, Selogiri, Wonogiri, Sabtu (7/10/2023).

Kepala Seksi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, mengatakan korban hanyut ketika ciblon atau mandi di saluran irigasi Colo Barat bersama dua orang temannya, Farhan, 13, dan Angga, 13, di wilayah Desa Sendangijo.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Korban semula berangkat dari rumah dan menjemput dua temannya untuk ciblon bareng di saluran irigasi tersebut pada Sabtu pukul 14.15 WIB. Menurut Anom, selang satu jam kemudian, korban dan Farhan sudah masuk ke saluran irigasi itu untuk mandi.

Sementara satu teman lainnya, Angga, masih berada di daratan. Semula mereka mandi di pinggir saluran irigasi, tidak sampai ke tengah. Beberapa saat kemudian, Farhan lebih dulu menyudahi mandinya dam memilih pulang karena mengantuk.

Sedangkan masih melanjutkan mandi di saluran irigasi tersebut. Sebelum pulang, Farhan mengingatkan kepada korban agar berhati-hati karena aliran air di saluran irigasi itu cukup deras.

Beberapa menit kemudian, kata Anom, remaja asal Sukoharjo tersebut ditemukan sudah mengambang dan meninggal di saluran irigasi wilayah Sendangijo, Wonogiri. Tubuh korban ditemukan salah seorang warga setempat, Basuki, 57. Lokasi penemuan jasad korban lebih kurang 500 meter dari tempat korban ciblon di dekat pintu air saluran irigasi.

“Orang itu kemudian mengangkat jasad korban dibantu dua warga lainnya. Setelah diangkat ke daratan korban ternyata sudah meninggal. Sementara satu teman korban lainnya [Angga] sudah pulang saat jasad korban ditemukan meninggal,” kata Anom kepada Solopos.com, Minggu (8/10/2023).

Anom menyebut korban diduga tenggelam dan hanyut ketika mandi di saluran irigasi yang berarus deras. Sedangkan korban diketahui tidak pandai berenang. Korban sudah periksa petugas kesehatan puskesmas setempat.

Dari hasil pemeriksaan itu tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Aparat kepolisian mengamankan sejumlah bukti berupa pakaian korban, satu unit sepeda motor Honda Supra X, dan smartphone korban

“Keluarga korban juga sudah menerima kejadian itu sebagai musibah kecelakaan,” ujar Anom.

Dia mengimbau warga agar tidak mandi di saluran irigasi baik di Colo Timur atau Colo Barat. Sebab kedua saluran irigasi itu cukup dalam. Di sisi lain, arus air di saluran irigasi itu cukup deras, terlebih di dekat pintu air.

Kejadian warga tenggelam di saluran irigasi Colo itu bukan kali pertama terjadi, melainkan sudah beberapa kali. Korban kebanyakan anak atau remaja. Maka dari itu diharapkan orang tua di sekitar saluran irigasi bisa mengawasi dan melarang anak mereka mandi di saluran irigasi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya