Solopos.com, WONOGIRI — Pembongkaran kuburan dan pengangkatan dua mayat dari ladang dan bekas pengergajian kayu di Dusun Ciman, Desa Semagar, Kecamatan Girimarto, Wonogiri, pada Kamis (7/12/2023) mengarah pada dugaan pembunuhan berantai.
Polisi telah menangkap satu orang warga Dusun Ciman berinisial SM pada hari yang sama. Hingga Jumat (8/12/2023), dari kepolisian belum ada yang bersedia memberikan keterangan detail tentang kasus tersebut.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Namun, Polres Wonogiri berencana mengungkap kasus ini ke publik pada Sabtu (9/12/2023) lewat konferensi pers. Hal itu diketahui dari undangan yang diterima Solopos.com dari Polres Wonogiri melalui Whatsapp, Jumat malam.
“Selamat malam rekan2 Media, besuk kami akan mengadakan konpers terkait dengan ungkap pembunuhan berantai yg terjadi di Girimarto, giat dilaksanakan jam 09.00 wib di mako polres wonogiri, berkenan untuk hadir,” demikian undangan konferensi pers tersebut.
Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, saat dihubungi Solopos.com untuk menanyakan perihal undangan konferensi pers tersebut membenarkan kasus di Semagar, Girimarto, yang akan diungkap Sabtu ini mengarah ke pembunuhan berantai.
Ditanya lebih jauh mengenai korban pembunuhan itu, Anom menyebut saat ini hanya ada dua korban. Dugaan sementara, kedua korban dibunuh dengan selisih waktu yang cukup lama.
Seperti diinformasikan sebelumnya, polisi membongkar dua lokasi kuburan dan mengangkat dua mayat yang diduga korban pembunuhan berantai di Dusun Ciman, Desa Semagar, Kecamatan Girimarto, Wonogiri, Kamis (7/12/2023). Polisi juga menangkap satu orang yang diduga sebagai pelaku.
Satu orang yang ditangkap tersebut pria berinisial SM, warga dusun setempat. Pembongkaran kuburan dan penangkapan SM dikaitkan dengan kasus hilangnya warga Jatipurno, Wonogiri, Sunaryo.
Sunaryo hilang secara misterius pada April 2022 lalu setelah pamit kepada istrinya akan pergi ke rumah SM di Semagar, Girimarto, Wonogiri, untuk mengembalikan mobil yang digadai.
Selain itu, penangkapan SM dan pembongkaran kuburan di Semagar juga dikaitkan dengan hilangnya seorang warga Klaten pada 2022 lalu. Warga Klaten itu disebut memiliki hubungan bisnis penggergajian kayu dengan SM dan hilang setelah bertemu dengan SM.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
