Solopos.com, KARANGANYAR — Dua pendaki Gunung Lawu terpaksa dievakuasi karena mengalami hipotermia saat berada di puncak gunung pada Minggu (31/12/2023) malam.
Hingga Senin (1/1/2024) pukul 06.00 WIB, proses evakuasi dua pendaki masih dilakukan tim SAR gabungan.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Koordinator Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Pos SAR Surakarta, Arief Sugiyarto mengatakan tim gabungan sukarelawan dari berbagai organisasi saat ini tengah mengevakuasi dua pendaki yang mengalami hipotermia di puncak Lawu.
“Kronologis awalnya, basecamp pos Pendakian Cemoro Kandang, Tawangmangu, menerima informasi satu survivor mengalami hipo sekitar pujuk 12 malam atau hampir perayaan tahun baru,” kata dia kepada Solopos.com, Senin.
Kemudian petugas Pos Pendakian Cemoro Kandang menyampaikan informasi adanya pendaku yang mengalami hipotermia ke SAR Surakarta. Selanjutnya tim gabungan SAR dan sukarelawan dari berbagai organisasi melakukan evakuasi. Saat dilakukan evakuasi, ternyata ada satu orang pendaki lain yang juga mengalami hipotermia. Sehingga kini proses evakuasi dilakukan terhadap dua pendaki.
“Sampai pukul 06.00 pagi ini evakuasi sudah berjalan melewati pos bayangan,” katanya.
Saat ditanya identitas pendaki berasal dari mana dan apakah satu rombongan, Arief belum menerima informasi lanjutan. Tim masih terfokus dalam mengevakuasi dua pendaki tersebut. “Yang penting survivor aman dulu,” kata dia.
Arief mengatakan kondisi terkini dua pendaki tersebut masih bisa berjalan. Namun untuk mempercepat proses evakuasi, kedua pendaki tersebut digendong menuju ke pos pendakian di Cemoro Kandang, Tawangmangu. Diduga dua pendaki tersebut berencana merayakan malam pergantian tahun baru di Puncak Lawu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
