SOLOPOS.COM - Aparat polisi dan warga mengevakuasi korban kecelakaan tunggal di Kedawung, Sragen, Jumat (19/1/2024). (Solopos.com/Tri Rahayu)
Solopos.com, SRAGEN — Seorang warga lanjut usia asal Gantiwarno, Desa Mojokerto, Kecamatan Kedawung, Sragen, meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal di jalan Sragen-Batu Jamus tepatnya di Dukuh Kawis RT 018, Desa Wonokerso, Kedawung, Sragen, Jumat (19/1/2024). Korban meninggal dunia setelah menabrak beton trotoar di depan rumah warga.
Berdasarkan data dari Palang Merah Indonesia (PMI) Sragen, korban diketahui bernama Sukarno H.P., 62. Korban mengalami luka lecet pada punggung tangan kanan dan lecet lutut kaki kanan.
Seorang warga Dukuh Kawis, Harno, 54, mengaku mendengar suara benturan keras dari arah tempat kejadian perkara (TKP). Harno yang rumahhnya tak jauh dari lokasi kejadian langsung mendatangi sumber suara. Ia melihat ada motor Kawasaki Kaze terjatuh di depan toko bangunan. Sementara korban terpental tak jauh dari motornya.
“Itu ternyata korbannya orang Gantiwarno. Saya mencoba mengevakuasi korban ke pinggir jalan seberang dan ternyata sudah meninggal dunia. Ada yang bilang saat berjalan dari arah selatan ke utara itu korban sudah mengendarai motornya secara zigzag dan oleng. Hingga akhirnya oleng ke kanan menabrak beton trotoar depan toko besi itu,” jelasnya.
Harno kemudian berusaha mencari mobil untuk evakuasi. Kemudian ada mobil ambulans datang dan membawa korban ke rumah duka yang jaraknya 1 km dari lokasi kejadian. “Saya tidak tahu kalau sakit. Orangnya sudah tua. Saat terjatuh helm masih terpakai. Jalan ini memang rawan kecelakaan. Beberapa waktu lalu juga ada lakalantas yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia,” ujarnya.
Ketua PMI Sragen, Ismail Joko Sutrisno, menyampaikan pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian begitu mendapat laporan kecelakaan. Sesampainya di lokasi, kata dia, ternyata sudah ada petugas PSC 119 Sukowati. “Kemudian korban dievakuasi ke rumah duka menggunakan ambulans PSC 119 Sukowati. Saat evakuasi juga ada dua polisi Satlantas Polres Sragen,” ujarnya.