SOLOPOS.COM - Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat menghadiri Apel Tiga Pilar di Gedung MCC Karanganyar pada Rabu (29/5/2024).(Istimewa Polres Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR – Menjelang Pilkada, Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Ahmad Luthfi meminta Tiga Pilar yang terdiri dari Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bintara Pembinaan dan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas), dan kepala desa (kades) menyebarkan pesan perdamaian.

Pesan perdamaian dilakukan dengan menekankan nilai-nilai persatuan dan kesatuan. Hal itu disampaikan Kapolda saat menghadiri Safari Kamtibmas di Mabes Convention Center Kabupaten Karanganyar, Rabu (29/5/2024).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kegiatan tersebut dihadiri ribuan Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan kades se- Kabupaten Karanganyar. Tiga Pilar dikumpulkan untuk merumuskan strategi keamanan wilayah menjelang Pilkada Serentak yang akan digelar pada 27 November 2024.

Kapolda mengatakan bahwa Operasi Mantap Brata saat ini hampir selesai dan akan dilanjutkan dengan Operasi Mantap Praja. Kapolda menekankan pentingnya sinergi antara Tiga pilar dalam menghadapi Pilkada, karena pengamanan akan dilakukan secara mandiri tanpa bantuan dari Polda maupun Polres terdekat.

“Hari ini sengaja kita kumpulkan Tiga Pilar dalam rangka Operasi Mantap Praja. Dalam operasi ini Kapolres dan Dandim tidak bisa minta bantuan perkuatan kesatuan atas atau satuan samping, karena seluruh kabupaten dan kota di Jawa Tengah semua menyelenggarakan pengamanan sendiri sendiri,” katanya.

Kapolda mengatakan penyelenggaraan Pemilu 2024 telah berlalu. Tiga Pilar memiliki peran untuk menyebarkan pesan perdamaian terkait Pemilu, karena siapapun yang terpilih merupakan putra terbaik bangsa yang akan mengemban amanat undang-undang untuk pembangunan. Setelah Pemilu usai, Kapolda mengajak semua komponen kembali merajut persatuan dan kesatuan, siapapun pilihannya adalah yang terbaik untuk Bangsa Indonesia.

Menjelang Pilkada ini, Kapolda mengarahkan Tiga pilar di tingkat desa untuk merapatkan barisan dan menciptakan situasi yang aman dan terkendali selama Pilkada. Ia menyatakan keyakinannya bahwa Tiga Pilar merupakan duta alat pemersatu bangsa yang berperan penting dalam memberikan pengabdian terbaik kepada negara. “Mari kita bersama ciptakan situasi yang aman terkendali dengan berbagai komponen,” pintanya.

Dengan semangat “Together we can”, Kapolda berharap sinergi antara Pemerintah Daerah, TNI, dan Polri dapat menciptakan suasana yang kondusif dan harmonis di Kabupaten Karanganyar. Di kesempatan itu, Kapolda berdialog dengan para tamu undangan. Kapolda menegaskan bahwa rasa aman hak setiap warga negara dan jaminan keamanan harus diberikan kepada seluruh masyarakat. Ia pun menekankan keamanan bukan hanya tanggungjawab TNI dan Polri, akan tetapi memerlukan partisipasi aktif dari masyarakat.

Kapolda meminta gelaran Pilkada bisa berjalan aman dan terkendali sebagaimana Pemilu 2024. Tentunya bukan hanya peran TNI Polri dan stakeholder terkait lain, tetapi butuh keterlibatan masyarakat. “Dengan konsep “Sense of belonging” seluruh komponen masyarakat perlu terlibat dalam menyelesaikan masalah,” katanya.

Penjabat (Pj) Bupati Karanganyar Timotius Suryadi mengatakan kehadiran Tiga Pilar ini
menunjukkan soliditas dalam menjaga kompetitifitas, dan keharmonisan serta bukti kuatnya kolaborasi dan sinergi menjaga harkamtibmas di Karanganyar. Timotius berharap gelaran Pilkada berjalan aman dan lancar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya