SOLOPOS.COM - Polisi bersama sukarelawan mengevakuasi jenazah laki-laki pada alur Sungai Pusur, Desa/Kecamatan Delanggu, Klaten, Minggu (15/10/2023). (Istimewa/Polsek Delanggu)
Solopos.com, KLATEN — Jasad pria asal Jakarta, AS, 27, yang ditemukan di alur Sungai Pusur bawah jembatan jalan raya Solo-Jogja, Kecamatan Delanggu, Klaten, sudah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.
Keluarga sudah ikhlas atas meninggalnya pria tersebut dan tidak menghendaki adanya autopsi. Sementara itu, kepolisian belum memberikan informasi mengenai latar belakang maupun alasan pemuda asal Jakarta itu berada di wilayah tersebut.
Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Abdillah, menjelaskan jenazah sudah diambil keluarga di RSUP dr Soeradji Tirtonegoro, Klaten, untuk dimakamkan pada Selasa (17/10/2023) dini hari.
“Tadi pukul 02.30 WIB, keluarganya datang ke rumah sakit. Kemudian jenazah diserahkan oleh Kapolsek Delanggu, Kaur Bin Ops Satreskrim Polres Klaten, serta Kanit Reskrim Polsek Delanggu, ke keluarga. Sudah dibuatkan berita acara penyerahan,” kata Abdillah saat diwawancarai dengan Solopos.com, Selasa.
Abdillah mengatakan tidak dilakukan autopsi pada jasad pria asal Jakarta yang ditemukan di bawah jembatan wilayah Delanggu, Klaten, tersebut. Keluarga sudah ikhlas dengan meninggalnya salah satu anggota keluarga mereka. “Jenazah sudah diserahkan dan diterima oleh keluarganya,” kata Abdillah.
Kapolsek Delanggu, AKP Jaka Waloya, membenarkan jenazah sudah diserahkan ke keluarganya. Jenazah pria itu diketahui berinisial AS, 27, warga Jakarta Selatan.
Diberitakan sebelumnya, penemuan jenazah pria di alur Sungai Pusur bawah jembatan jalan raya Jogja-Solo, Desa/Kecamatan Delanggu, Klaten, menggegerkan warga sekitar, Minggu (15/10/2023) siang. Saat ditemukan, tidak ada tanda identitas diri pada jenazah tersebut.
Dari hasil pelacakan tim Inafis Polres Klaten, jenazah pria itu diketahui berinisial AS berumur 27 tahun. AS merupakan warga Kelurahan Pela Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
Kapolsek Delanggu, AKP Jaka Waloya, menjelaskan jasad pria itu ditemukan warga Delanggu, Klaten, pada Minggu pukul 10.15 WIB. Saat itu warga melihat jenazah terapung dengan posisi telungkup di alur Sungai Pusur di perbatasan antara Desa Sabrang dengan Desa Delanggu, Kecamatan Delanggu.
Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh jenazah pria itu. Ada luka pada bagian dahi diduga karena benturan. Tak jauh dari jenazah, petugas menemukan besek, cacing umpan ikan, serta ikan yang diduga hasil memancing.
Jenazah kemudian dievakuasi dari lokasi sekitar pukul 11.45 WIB dan dibawa ke RSUP dr Soeradji Tirtonegoro Klaten menggunakan ambulans sukarelawan di Delanggu.