Soloraya
Kamis, 18 Januari 2024 - 09:30 WIB

Kembali Jadi Ketua Apindo Boyolali, Imam Bakhri Fokus Kurangi Pengangguran

Nimatul Faizah  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pelantikan Ketua Apindo Boyolali, Imam Bakhri, di Hotel Azhima Ngemplak Boyolali, Rabu (17/1/2024). (Istimewa/Apindo Boyolali)

Solopos.com, BOYOLALI–Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Boyolali kembali dinakhodai oleh Imam Bakhri untuk periode 2024-2029. Pada Rabu (17/1/2024), Imam Bakhri dilantik menjadi Ketua Apindo Boyolali di Hotel Azhima Ngemplak Boyolali.

Imam terpilih secara aklamasi dan telah membentuk struktur, komposisi, dan personalia Apindo Boyolali masa bakti 2024-2029. Imam bersyukur dan berterima kasih atas kepercayaan yang kembali diberikan kepadanya untuk mengemban amanah sebagai Ketua Apindo Boyolali.

Advertisement

Ia memohon izin kepada seluruh peserta pelantikan yang hadir untuk bisa menjalankan amanah tersebut dengan baik.

“Apindo merupakan organ penting yang mewakili pengusaha dalam hubungan industrial di bidang ketenagakerjaan. Dan kami juga selalu berusaha untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif dan terus berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten [Pemkab] Boyolali,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Kamis (18/1/2024).

Ia menjelaskan jika hubungan industrial antara pengusaha dengan pekerja berjalan baik dan harmonis, maka akan tercipta iklim usaha yang kondusif sehingga para investor akan terus bertambah di Boyolali.

Advertisement

Lebih lanjut, Imam mengungkapkan Apindo Boyolali juga berkolaborasi dengan Pemkab Boyolali dalam berkegiatan. Di antaranya kerja sama program kuliah sambil kerja antara PT PAN Brothers TBK group dengan Universitas Boyolali (UBY).

“Kami juga dilibatkan di Forum Kabupaten/Kota Sehat, alhamdulillah Boyolali mendapatkan penghargaan di bidang kesehatan bergengsi di tingkat nasional, swasti saba wistara dari Kemenkes,” kata dia.

Kemudian, Apindo Boyolali turut serta dalam festival pelayanan publik untuk mengadakan job fair. Ikut serta dalam program pencegahan stunting dan Kesehatan Ibu dan Bayi Baru Lahir (KIBBLA), dan sebagainya.

Selanjutnya, Imam menjelaskan Apindo Boyolali di periode baru akan berfokus pada pengurangan angka pengangguran dan kemiskinan yang menyasar generasi Z. Hal tersebut untuk menghadapi bonus demografi di Indonesia yang diperkirakan terjadi pada 2045. Imam menyebut pada saat itu jumlah usia produktif sebesar 70% dari total penduduk.

Advertisement

“Peran-peran yang kami lakukan tentu membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya. Ini menjadi salah satu cara untuk mempersiapkan Gen Z baik secara keahlian dan mental siap bekerja,” jelas dia.

Lalu, kedua dilakukan dengan cara peningkatan kualitas Gen Z melalui pelatihan kerja baik hard skill atau soft skill. Tujuannya mempersiapkan agar Gen Z lebih kompetitif dan siap dengan perubahan-perubahan yang akan datang.

Selanjutnya, dengan amanat sebagai ketua Apindo Boyolali, Imam berharap dapat memberikan dukungan, kolaborasi, kemitraan, serta menyediakan dan mendukung program usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Hal tersebut sebagai inovasi dengan menyertakan gen Z. Pengembangan UMKM ini diperlukan karena memiliki fungsi penting memberikan jejaring pengaman untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah dan memperluas penyerapan tenaga kerja. Otomatis, pengangguran akan berkurang,” terang dia.

Advertisement

Imam berharap dengan mempersiapkan skill, kompetensi, dan mendukung inovasi, gen Z dapat berperan mendukung pro-investasi dan menciptakan lingkungan yang mendukung ekonomi terus bertumbuh.

Berikut susunan Pengurus Apindo Boyolali masa bakti 2024-2029:

Dewan Pimpinan Harian

Dewan Pembina I: Bupati Boyolali

Advertisement

Dewan Pembina II: Kepala Diskopnaker Boyolali

Ketua: Imam Bakhri

Wakil Ketua: Joko Supriyanto

Sekretaris: Doni Muhantoro

Bendahara: G. Elviarinie Ureanty

Bidang-bidang

Advertisement

Bidang Hukum dan Advokasi: Purwanto dan Andi Seto

Bidang Pendidikan, Pelatihan, Litbang: Joko Purnomo dan Aloisiun Kristyawan

Bidang Pengupahan: Kadarwati EK, Puji Mustofa, dan Rosmalia

Perizinan Badan-badan Usaha: Hermawan AP dan Nik Taryuni

Publikasi dan Kehumasan: Retno Fitriani dan Indrayana

Bidang Sosial: Suthe, Elizabeth HE, Suharyani, Mintaria T.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif