SOLOPOS.COM - Warga Dusun Ngrapah, Desa Gupit, Nguter, Sukoharjo, mengungsi ke rumdin Bupati Sukoharjo, Jumat (25/10/2019) malam. Mereka tak kuat menghirup bau busuk limbah udara dari PT RUM. (Solopos - Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Bau busuk limbah PT Rayon Utama Makmur (RUM) Sukoharjo kian parah. Masyarakat yang rumahnya berjarak puluhan kilometer dari pabrik di Kecamatan Nguter itu pun masih mencium bau busuk pada Kamis (7/11/2019).

Padahal, Pemkab Sukoharjo telah meminta manajemen PT RUM untuk menghentikan sementara kegiatan produksi sembari membenahi pengelolaan limbah udara secara tuntas.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Bau busuk limbah tak hanya merebak di sejumlah desa di Nguter melainkan daerah yang jaraknya puluhan kilometer dari lokasi pabrik serat rayon seperti Bendosari dan Polokarto.

Sebagian warga di Bendosari dan Polokarto pun mencium bau busuk pada Rabu (6/11/2019) malam hingga Kamis pagi. Mereka terbangun dari tidur gara-gara menghirup bau busuk yang menyengat hidung. Bau busuk itu tercium selama puluhan menit.

Pemkab Sukoharjo Minta PT RUM Hentikan Produksi

“Saya tak membayangkan bagaimana menderitanya warga Nguter yang rumahnya berjarak kurang dari satu kilometer dari pabrik. Tadi malam, bau tak sedap cukup parah. Saya sampai terbangun dari tidur,” kata seorang warga Desa/Kecamatan Polokarto, Ratmi, saat berbincang dengan Solopos.com, Kamis.

Biasanya, limbah udara itu terbawa angin dan tercium warga yang rumahnya jauh dari pabrik pada malam dan pagi hari. Bau busuk yang merebak itu mengganggu masyarakat terutama pada malam hari.

Mereka harus memakai masker di dalam rumah untuk melawan bau busuk hampir setiap malam. Kondisi serupa muncul pada Kamis pagi. Bau busuk kembali merebak saat masyarakat melakukan aktivitas sehari-hari.

“Wong cilik hanya bisa sambat dan ngudarasa kepada Allah SWT. Kami mencium bau busuk pada Kamis sekitar pukul 09.00 WIB. Kami susah bernapas gara-gara bau tak sedap,” timpal Parti, warga Desa Manisharjo, Bendosari.

Pikap Tersambar KA Joglosemarkerto di Gemolong Sragen, Pengemudi Meninggal

Parti menilai manajemen PT RUM tak serius menuntaskan pembenahan pengolahan limbah udara. Padahal, pemerintah telah berulang kali melayangkan surat resmi agar manajemen PT RUM menghentikan sementara kegiatan produksi.

Manajemen PT RUM dinilai tak mengindahkan surat dari pemerintah. Warga terdampak limbah udara PT RUM direncanakan bakal menggelar Salat Istigosah di Masjid Al-Furqon, Nguter pada Kamis malam. Mereka ingin meminta pertolongan Allah SWT agar terhindar dari bencana kerusakan lingkungan hidup.

Pemkab Sukoharjo sebelumnya telah meminta PT RUM menghentikan produksi sementara sambil membenahi manajemen pengelolaan limbahnya.



“Hasil pengecekan instansi terkait bakal dilaporkan kepada Bupati Sukoharjo. Kami ingin menciptakan iklim investasi yang kondusif namun warga juga berhak mendapatkan perlindungan dari pemerintah,” kata Sekda Sukoharjo, Agus Santosa.

Heboh Bocah 14 Tahun Nikahi Perempuan 19 Tahun, Kok Boleh?

Sementara itu, Sekretaris PT RUM, Bintoro Dibyoseputro, mengatakan telah memasang blower baru di sekitar alat Waste Water Treatment Plant (WWTP) atau instalasi pengolahan air limbah.

Limbah diolah melalui tiga tahap, yakni kimia, fisika dan biologi. Selain itu, manajemen RUM langsung menutup WWTP dengan plastik agar emisi gas H2S tidak terbawa angin. Manajemen PT RUM telah mengurangi jumlah produksi sesuai permintaan pemerintah.

“Blower di WWTP yang rusak diperkirakan menjadi sumber munculnya limbah udara. Sudah kami ganti dan pasang blower baru serta menutup WWTP dengan plastik. Hasilnya cukup signifikan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Bank Mega Syariah Bagi-bagi Hadiah untuk Nasabah, Ada Voucher Umrah

Bank Mega Syariah Bagi-bagi Hadiah untuk Nasabah, Ada Voucher Umrah
author
Rohmah Ermawati Sabtu, 27 April 2024 - 16:00 WIB
share
SOLOPOS.COM - Karyawan melayani nasabah di kantor cabang PT Bank Mega Tbk (MEGA), di Jakarta, beberapa waktu lalu. (Bisnis/Nurul Hidayat)

Solopos.com, SOLO–Untuk mendorong minat masyarakat menggunakan produk dan layanan perbankan syariah, Bank Mega Syariah menyiapkan berbagai hadiah untuk nasabah di tahun ini. Ada logam mulia hingga voucher umrah.

Direktur Utama Bank Mega Syariah, Yuwono Waluyo, menyampaikan hingga Maret 2024, porsi Current Account Saving Account (CASA) terhadap DPK atau dana pihak ketiga di Bank Mega Syariah mencapai 30,97% dari total DPK.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Sampai pada akhir tahun 2024, DPK ditargetkan dapat tumbuh 13,63% atau mencapai lebih dari Rp11 triliun. Sedangkan hingga Q1 2024, pencapaian DPK terhadap target 2024 mencapai lebih dari Rp10,6 triliun.

“Kami akan terus fokus pada strategi dana murah dengan senantiasa meningkatkan minat masyarakat dalam pembukaan tabungan di Bank Mega Syariah, melalui berbagai program menarik di antaranya program Berkah Berlimpah Mega Syariah,” jelas Yuwono Waluyo dalam rilis yang diterima Solopos.com, Jumat (26/4/2024).

Koran Solopos

Disebutkan, pada Kamis (25/4/2024), Bank Mega Syariah telah menggelar pemilihan acak dan pengumuman pemenang program Berkah Berlimpah Mega Syariah (BBM) Tahap Pertama dengan hadiah 30 logam mulia seberat 5 gram, 3 voucher pembelian gadget, dan 2 voucher travel umrah Antavaya.

Hadiah tersebut diberikan kepada nasabah yang beruntung dan telah memenuhi persyaratan program selama periode 1 Januari 2024 – 31 Maret 2024.

Yuwono mengatakan program itu merupakan wujud apresiasi kepada nasabah yang telah setia memilih Bank Mega Syariah untuk memenuhi kebutuhan layanan keuangannya.

Emagazine Solopos

Berkah Berlimpah Mega Syariah merupakan program berhadiah berbasis poin yang pemenangnya dipilih berdasarkan mekanisme pemilihan acak yang diperuntukkan bagi nasabah perorangan yang memiliki rekening baik tabungan atau giro dengan akad mudharabah.

Lewat program itu, nasabah berkesempatan meraih berbagai hadiah menarik yang diundi setiap kuartal. Mulai dari voucher umrah/trip senilai Rp30 juta, logam mulia 5 gram, voucher gadget senilai Rp20 juta, hingga grand prize Mobil Hyundai Ioniq 5 dan ratusan hadiah lainnya.

Yuwono berharap program tersebut dapat menambah minat masyarakat untuk menggunakan produk dan layanan perbankan syariah, khususnya produk dan layanan perbankan dari Bank Mega Syariah.

Interaktif Solopos

Selain itu, program ini merupakan salah satu strategi Bank Mega Syariah untuk mendorong pertumbuhan DPK melalui strategi dana murah.

Sementara itu, Direktur Bisnis Bank Mega Syariah, Rasmoro Pramono Aji, atau yang akrab disapa Oney, mengatakan program Berkah Berlimpah Mega Syariah berlangsung selama periode 1 Januari 2024 hingga 31 Desember 2024.

Pemilihan pemenang akan dilakukan sebanyak lima kali melalui pemilihan acak yang terdiri dari empat kali hadiah tiga bulanan dan satu kali grand prize.



“Untuk para nasabah yang belum mendapatkan hadiah pada hari ini jangan khawatir, karena masih ada banyak kesempatan mendapatkan hadiah di empat tahapan pemilihan acak berikutnya,” jelas Oney.

Dai menambahkan daftar keseluruhan pemenang program Berkah Berlimpah Mega Syariah Tahap Pertama dapat dilihat di Instagram Bank Mega Syariah @bankmegasyariah atau website resmi Bank Mega Syariah www.megasyariah.co.id.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Peringati Hari Tari Sedunia, ISI Solo Gelar 24 Jam Menari Nonstop

Peringati Hari Tari Sedunia, ISI Solo Gelar 24 Jam Menari Nonstop
author
Astrid Prihatini WD Sabtu, 27 April 2024 - 16:00 WIB
share
SOLOPOS.COM - Dari kiri ke kanan Ketua Prodi Tari ISI Solo, Dwi Rahmani; Ketua Umum Hari Tari Dunia ISI Solo, F. Hari Mulyatno; dan Kaprodi Koreografi Inkuiri ISI Solo, Eko Supriyanto dalam jumpa pers di Lobby Teater Besar ISI Solo, Jumat (26/4/2024). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, SOLO—Institut Seni Indonesia (ISI) Solo kembali menggelar World Dance Day 24 Jam Menari di lingkungan kampus setempat, Senin-Selasa (29-30/4/2024). Kegiatan itu dalam rangka merayakan Hari Tari Sedunia.

Ketua Umum Hari Tari Dunia ISI Solo, F. Hari Mulyatno mengatakan pelaksanaan World Dance Day 24 Jam Menari ISI Solo mengambil tema Skena Menari: Bersua, Bercengkrama, Berkelana

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Menurutnya tema ini terinspirasi dari tren kehidupan anak muda yang melakukan aktivitas skena yaitu bersua, bercengkrama, dan berkelana.  “Pelaksanaan kali ini cukup istimewa karena panggung pertunjukannya menggunakan hampir di semua tempat kampus,” kata dia dalam jumpa pers di Teater Besar ISI Solo, Jumat (26/4/2024).

Dia mengatakan gelaran 24 Jam Menari ISI Solo akan bertempat di halaman rektorat, Pendapa GPH. Djoyo Kusumo, Teater Kecil, Teater Gendon Humardani, dan Teater Kapal kampus setempat.

Koran Solopos

Pelaksanaan World Dance Day 24 Jam Menari ISI Solo ini sudah berjalan 18 tahun. Hari menjelaskan baru tahun ini melibatkan dari komunitas masyarakat yang ikut serta menari.

Terdapat dua aktivitas penting dalam pelaksanaan WDD 24 Jam Menari yaitu Skena dan Festival. Skena yang dimaksud adalah menjadi tempat bertemu bagi para seniman tari dari seluruh Indonesia.

Sementara Festival adalah gelar karya atau penampilan dari insan tari dari berbagai daerah di Indonesia. Harapannya gelaran ini menjadi tempat bagi masyarakat untuk mengapresiasi kesenian tari.

Emagazine Solopos

Acara akan dimulai dari Senin Senin (29/4/2024) pukul 06.00 WIB dan berakhir pada Selasa (29-30/4/2024) pukul 06.00 WIB. Secara garis besar rangkaian acara World Dance Day 24 Jam Menari ISI Solo akan dibuka dengan Orasi Budaya oleh Direktur Jenderal Kebudayaan Kemenristekdikti, Hilmar Farid.

Lalu penampilan Panggung Skenna yang meliputi Gendon Legacy, Kid Dancing, Contemporer, International, Folk Dance, dan Disable Dancing.  Dalam pertunjukan Festival juga akan tampil dari Keraton yakni Kasultanan Yogyakarta, Pura Paku Alaman, dan Pura Mangkunegaran. 

Lalu penari yang menari nonstop selama 24 Jam yakni Jarot Budi (Solo), Hanna Sulisyia (Bandung), Adi Putra (Jombang), Tonny Broer (Bandung), Ni Nyoman Yuliarmaheni (Solo), M. Safrizal (Aceh), Tyoba Armey (Bandung), dan Yuliana Meneses Orduno (Mexiko).

Pada WDD Th 2024 juga tampil pemusik nonstop selama 24 jam yaitu Nur Handayani (Solo), Misbahidun (Makassar), dan R. Choirul Slamet (Yogyakarta). 

Interaktif Solopos

Seluruh rangkaian acara ditutup dengan pentas closing di Teater Kapal Kampus ISI Solo.





Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Sebabkan Banjir, Tumpukan Sampah di Bendung Pilang Sukoharjo bakal Disingkirkan

Sebabkan Banjir, Tumpukan Sampah di Bendung Pilang Sukoharjo bakal Disingkirkan
author
Kaled Hasby Ashshidiqy Sabtu, 27 April 2024 - 15:43 WIB
share
SOLOPOS.COM - Tumpukan sampah di pintu air Bendung Pilang, Desa Jatingarang, Kecamatan Weru, Sabtu (27/4/2024). (Istimewa/Relawan Weru)

Solopos.com, SUKOHARJO – Tumpukan sampah di pintu air Bendung Pilang di Kecamatan Weru, Sukoharjo bisa memicu banjir saat hujan lebat. Sampah tersebut membuat aliran air sungai tak bisa mengalir lancar.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo bersama sukarelawan bencana alam berencana menyingkirkan sampah tersebut dalam kerja bakti.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Informasi yang dihimpun Solopos.com, hujan dengan intensitas tinggi  yang mengguyur pada Jumat (26/4/2024) malam membuat ketinggian air sungai yang berujung di pintu Bendung Pilang bertambah secara signifikan. Air sempat meluap dan merendam jalan perdesaan. Luapan air sungai surut secara perlahan pada Sabtu dini hari.

Koran Solopos

“Tadi pagi, kami bersama Pemerintah Kecamatan Weru meninjau lokasi pintu air Bendung Pilang. Tumpukan sampah di pintu air menggunung yang menjadi penyebab air sungai tak bisa mengalir lancar,” kata Kepala Desa Jatingarang, Slamet Riyadi, Sabtu (27/4/2024).

Menurut Slamet, sampah yang menyumbat di pintu air Bendung Pilang tak hanya sampah rumah tangga, ada juga potongan kayu dan dedaunan. Sejatinya, pintu air bendungan kerap dibersihkan warga setempat secara berkala. Namun, masih banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan ke sungai.

“Kami ingin menjaga produktivitas padi agar tidak anjlok serta ekosistem sungai. Rencananya, ada kegiatan bersih-bersih sungai dari sampah di pintu air Bendung Pilang pada Minggu (28/4/2024),” ujar Slamet.

Emagazine Solopos

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Sukoharjo, Ariyanto Mulyatmojo, akan mengerahkan satu unit eskavator dalam kerja bakti di pintu air Bendung Pilang besok. Eskavator itu untuk mengeruk gunungan sampah.

Para sukarelawan bencana alam dan masyarakat bakal dilibatkan dalam kegiatan bersih-bersih sampah di pintu air bendung. “Kegiatan bersih-bersih sampah di pintu air bendungan bagian dari pengurangan risiko bencana alam. Sehingga air sungai bisa mengalir lancar,” ujar dia.

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories