SOLOPOS.COM - Seorang pengunjung mengamati kijing di tepi WGM wilayah Kedungareng, Sendang, Wonogiri, Jumat (12/1/2024). (Solopos/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Di Dusun Kedungareng, Desa Sendang, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, tepatnya di tepi Waduk Gajah Mungkur atau WGM terdapat satu bangunan kijing makam misterius. Penduduk setempat tak tahu persis bagaimana awalnya kijing itu bisa dibangun di situ.

Namun, tempat itu kerap disambangi warga untuk meminta hajat. Salah satu warga Dusun Kedungareng, Ny Pur, mengatakan tidak diketahui betul asal-usul kijing makam yang berada persis di tepi WGM Wonogiri itu.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Menurut cerita turun-temurun dari para orang tua terdahulu, tempat itu sebenarnya bukanlah makam, melainkan hanya terdapat tetesan darah. Namun, penduduk setempat tidak mengetahui darah siapa atau siapa yang meneteskan di tempat itu.

Pengamatan Solopos.com, Jumat (12/1/2024), kijing misterius di tepi WGM Wonogiri itu berada di dalam bangunan beratap dengan ukuran sekitar 2 meter x 3 meter. Di dalam bangunan itu ada bekas dupa yang sudah dibakar dan botol bekas minyak wangi.

Dua botol berisi air tergeletak di bagian pojok bagian belakang. Di depan makam, terdapat satu pohon jati besar yang menaungi bangunan tersebut. Lokasi kijing itu tidak terlalu jauh dengan permukiman.

Hanya, bangunan rumah terdekat sudah kosong tak berpenghuni. Bangunan berwarna putih itu berada di satu area yang terbatas. Sisi timur bangunan itu ada Waduk Gajah Mungkur Wonogiri.

Pur menyampaikan meski tak mengetahui persis asal-usul kijing itu, penduduk setempat memercayai lokasi itu keramat. Orang-orang kerap datang ke kijing misterius di tepi WGM Wonogiri yang di dalamnya dipercaya ada bekas tetesan darah itu. Mereka yang datang ke sana tidak hanya dari Wonogiri, melainkan dari sejumlah daerah di Soloraya.

“Biasanya orang yang ke sana itu kalau mau nyenyuwun, punya hajat,” kata Pur saat ditemui Solopos.com di rumahnya tidak jauh dari lokasi kijing tersebut, Jumat.

Pur menyebut kijing itu sudah berada di tepi waduk sejak lama. Seorang pengusaha setempat kemudian membangun bangunan untuk kijing itu. Di tempat itu terdapat pula bangunan gubuk untuk berteduh.

“Selain di sini, ada kijing yang di dalamnya ada tetesan darah di dekat Puncak Joglo, Desa Sendang. Bangunan di sana persis seperti yang ada di sini. Tetapi bukan makam, melainkan tetesan darah yang dikijing,” jelasnya.

Menurut Pur, orang yang membangun bangunan untuk kijing misterius di tepi WGM Wonogiri itu sesekali masih datang ke lokasi itu. Orang tersebut berpesan kepada Pur agar membantu merawat bangunan kijing tersebut lantaran rumahnya paling dekat dengan lokasi.

“Dulu yang merawat kijing itu rumah yang ada di sebelah utara tempat itu, tetapi karena sudah kosong, orangnya sudah meninggal semua, jadi sekarang saya yang merawat,” ucap Pur.

Kepala Desa Sendang, Sukamto, mengatakan kijing berumah di tepi Waduk Gajah Mungkur itu sudah ada sejak dulu. Hanya, memang tidak diketahui persis bagaimana awal ceritanya dan apa cerita apa yang ada di balik bangunan itu.



“Bangunan itu sudah lama, tetapi kami belum tahu bagaimana awalnya,” kata Sukamto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Selamat! Ini Para Jurnalis dengan Karya Terbaik dalam Media Awards 2024 Magetan

Selamat! Ini Para Jurnalis dengan Karya Terbaik dalam Media Awards 2024 Magetan
author
Abdul Jalil Sabtu, 27 April 2024 - 20:29 WIB
share
SOLOPOS.COM - Sesi foto bersama malam penganugerahan Media Award Kabupaten Magetan 2024, Pemilu Damai di Bumi Mageti, Jumat (26/4/2024). (Solopos.com/Yoga Adhitama)

Solopos.com, MAGETAN – Ajang penghargaan bagi insan pers melalui Media Awards 2024 di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, rampung digelar, Jumat (26/4/2024) malam. Sebanyak 11 jurnalis dengan karya terbaik pun telah ditentukan.

Bertempat di Pendapa Wedya Graha Magetan, Media Awards 2024 yang digagas Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Magetan berlangsung secara meriah.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Penghargaan jurnalistik “Media Award 2024” ini diberikan untuk tiga kategori yakni, media elektronik, media cetak, dan media online.

Gelaran tahunan Diskominfo Magetan itu, tahun ini diikuti 139 karya jurnalistik yang dikirim 31 wartawan dari 27 media yang terdaftar dalam Sistem Informasi Wartawan dan Media (SIMAWA) Magetan.

Koran Solopos

Sebanyak 11 peserta terbaik telah terpilih dan berhak membawa pulang total hadiah mencapai Rp30 Juta. Karya terbaik 1 untuk masing-masing kategori senilai Rp5 juta, karya terbaik 2 untuk masing-masing kategori Rp2,5 juta, karya terbaik ketiga untuk masing-masing kategori Rp1,5 juta, dan karya terbaik keempat untuk masing-masing kategori Rp1 juta.

Adapun pemenang Media Awards 2024 denga tema Pemilu Damai di Bumi Mageti, yakni:

Kategori Media Media Elektronik Terbaik:

Emagazine Solopos
  1. Ryan Tegar Rukmana, jurnalis Jawa Pos Radar Madiun
  2. Heru Irawan, jurnalis Sakti TV
  3. Siti Rochani, jurnalis radio RRI Madiun

Kategori Media Online Terbaik diraih:

  1. Fariansyah, jurnalis Magetankita.com
  2. Fatihah Ibnu Fiqri, jurnalis Beritajatim.com
  3. Sukoco, jurnalis Kompas.com
  4. Aditya Candra P jurnalis Times Indonesia

Kategori Media Cetak Terbaik diraih:

  1. Aprilita Sari, jurnalis Jawa Pos Radar Madiun
  2. Galih Wijaya, jurnalis Pojok Kiri
  3. Noorbiyanto, jurnalis Memorandum
  4. Ika Dariyanti A, jurnalis Majalah Pewarta

Penjabat Bupati Magetan, Hergunadi, secara khusus memberikan selamat bagi para jurnalis yang menjadi pemenang dalam Media Award 2024. Diharapkan setelah adanya apresiasi dan penghargaan ini kinerja jurnalis di Kabupaten Magetan lebih profesional dan berkembang pesat.

Interaktif Solopos

“Ini adalah apresiasi pemerintah daerah atas kinerja teman-teman media. Usai Media Award ini, kemampuan teman-teman media bisa meningkat. Sehingga memancing rekan lain agar bersaing secara sehat. Dalam hal prestasi,” kata Hergunadi.

Kepala Diskominfo Magetan, Cahaya Wijaya mengatakan, ajang bergengsi ini diselenggarakan untuk memberikan apresiasi dan penghargaan bagi para insan pers yang telah mendukung pelaksanaan Pemilu 2024.

“Juga mendorong para wartawan untuk terus menghasilkan karya jurnalistik yang berkualitas dan berimbang,” jelasnya.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Bawa Indonesia Unggul 3-0 atas Inggris

Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Bawa Indonesia Unggul 3-0 atas Inggris
author
Newswire , 
Abu Nadzib Sabtu, 27 April 2024 - 20:20 WIB
share
SOLOPOS.COM - Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat berlaga di babak 16 besar Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2024 di Ningbo, China, Kamis (11/4/2024). (ANTARA/HO/PP PBSI)

Solopos.com, CHENGDU — Tunggal putra Jonatan Christie membuat Indonesia unggul 3-0 atas Inggris pada fase grup Piala Thomas 2024 yang digelar di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu (27/4/2024).

Jonatan mengungguli pebulu tangkis muda Inggris Nadeem Dalvi dengan 21-16, 21-12 dalam tempo 37 menit.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Hari ini, memang di match pertama pasti tidak akan gampang, perlu penyesuaian, seperti shuttlecock yang cukup cepat dan hari ini ada angin yang menyamping. Hal itu tidak kita dapatkan di latihan. Jadi penyesuaian itu cukup saya dapatkan hari ini,” ungkap Jonatan kepada wartawan seusai pertandingan, seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Juara All England Open 2024 itu tak menyangkal Dalvi bisa mengimbanginya hari ini.

Koran Solopos

Menurutnya, strategi tepat terkait kecepatan dan arah bola menjadi kunci utama dalam laga ini.

“Setiap shuttlecock cepat atau pun lambat, permainan dan strategi harus berbeda, lalu menyikapi cara berpikirnya juga harus berbeda. Pertama saya mencoba untuk melakukan cara permainan saya dulu, tapi sepertinya kurang sedikit cocok. Tapi akhirnya saya mencoba mengubah di gim kedua dan itu berhasil,” sambungnya.

Sebelumnya, Anthony Sinisuka Ginting menang telak 21-8, 21-15 atas Harry Huang pada pertandingan pembuka.

Emagazine Solopos

Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kemudian menggandakannya setelah menaklukkan Ben Lane/Sean Vendy dengan 21-18, 21-12.

Setelah ini, segera bertanding ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri melawan Callum Hemming/Ethan van Leeuwen, dan debutan Alwi Farhan menghadapi tunggal putra muda Inggris Cholan Kayan.

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Hujan Deras Tak Surutkan Antusiasme Pengunjung Mangkunegaran MakaN-MakaN

Hujan Deras Tak Surutkan Antusiasme Pengunjung Mangkunegaran MakaN-MakaN
author
Astrid Prihatini WD Sabtu, 27 April 2024 - 20:13 WIB
share
SOLOPOS.COM - Suasana acara Mangkunegaran MakaN-MakaN setelah diterjang hujan deras disertai angin kencang, Sabtu (27/4/2024). Pengunjung tetap antusias berburu makanan setelah hujan deras disertai angin kencang. (Solopos.com/Ahmad Kurnia Sidik)

Solopos.com, SOLO–Meski Kota Solo diterjang hujan deras yang disertai angin kencang, hal itu tidak menyurutkan antusiasme pengunjung dan penjual makanan di acara Mangkunegaran MakaN-MakaN, Sabtu (27/4/2024).

Berdasarkan pantauan Solopos.com, sekitar pukul 15.00 WIB, cuaca di area Solo secara umum dan Lapangan Pura Mangkunegaran secara khusus tampak cerah dan cenderung panas.  Pada waktu yang sama, tampak pula pengunjung mulai berdatangan ke Lapangan Pura Mangkunegaran untuk sekadar berjalan-jalan ataupun memilih jajanan kesukaan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Acara Mangkunegaran MakaN-MakaN, resmi dibuka oleh Pengageng Kawedanan Panti Budaya Mangkunegaran, G. R. Aj, Ancillasura Marina Sudjiwo sekitar pukul 15.15 WIB.

Dalam sambutan membuka acara, Gusti Sura, sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa acara tersebut merupakan rangkaian dari acara Adeging 267 Tahun Mangkunegaran. Acara Mangkunegaran MakaN-MakaN menghadirkan sebanyak 87 UMKM makanan, 10 di antaranya merupakan favorit Mangkunegaran.

Koran Solopos

“Selain itu, Mangkunegaran MakaN-MakaN ini juga dimaksudkan sebagai upaya untuk memajukan ekonomi melalui kolaborasi dan mendukung kesejahteraan masyarakat, terutama masyarakat Solo dan abdi dalem Praja Mangkunegaran,” ungkap Gusti Sura dalam sambutannya.

Setelah resmis dibuka, acara diikuti juga dengan gerebek gunungan yang berisi jajanan pasar, termasuk kacang rebus, pisang rebus, jagung rebus, dan sebagainya. Tak butuh waktu lama, hanya sekitar 10 menit gunungan tersebut ludes.

Tampak pula hadir,  KGPAA Mangkunagoro X Brhe Cakrahutomo Wira Sudjiwo yang berkeliling ke lapak-lapak jajanan yang ada di acara Mangkunegaran MakaN-MakaN.

Emagazine Solopos

Suasana tampak meriah hingga sekitar pukul 16.15 WIB hujan deras disertai angin kencang menerjang lokasi acara yang membuat pengunjung maupun penjual makanan berhamburan. Gapura gerbang acara Mangkunegaran MakaN-MakaN tampak tumbang saat hujan deras yang disertai angin itu menerjang. Termasuk juga panggung yang digunakan oleh Gusti Sura untuk membuka acara dan beberapa lapak harus kehilangan atapnya karena angin kencang.

Salah satu penjual makanan, Kedai Mie Yu Gonilan UMS, Indra, menyampaikan bahwa bahan dagangannya aman saat hujan deras menerjang, namun atap lapaknya tidak aman karena terbawa angin kencang.

“Bahan-bahan aman karena terbungkus rapat di plastik maupun boks. Tapi yang lainnya tidak,” kata dia sambil menunjukkan kondisi barang-barang di lapaknya yang basah.

Interaktif Solopos

Indra juga menyampaikan bahwa pihak penyelenggara sudah mengecek kondisi dan akan segera membenahi lapak yang dia tempati. Pasalnya, lapak itu salah satu yang terparah kondisinya akibat hujan deras yang disertai angin kencang.

“Tadi sudah lumayan [banyak] pembelinya, sekitar sepuluhan lah sejak siang tadi. Tapi karena kondisi cuaca begini ya gak bisa apa-apa. Sekarang ya bersih-bersih dulu, terus buka lagi setelah itu. Kayaknya pihak EO [event organizer] bakal memperbaiki ini,” kata dia saat ditemui Solopos.com.

Pengunjung tampak mulai meramaikan acara itu lagi sekitar pukul 17.15 WIB. Walaupun kondisi masih cukup berantakan tidak menyurutkan antusiasme pengunjung berburu jajanan.



Salah satunya ialah Lilik, 24. Ia datang bersama seorang temannya dan tiba di lokasi tepat hujan turun.

“Sampai di sini pas hujan. Ngiup di dekat pintu masuk sebelah barat dulu tadi,” kata dia saat ditemui Solopos.com di lokasi.

Ia mengaku tidak menjadi soal dengan kondisi yang cukup berantakan tersebut karena memang tujuannya adalah berjalan-jalan sekaligus berburu jajanan.

Pantauan Solopos.com setelah hujan deras yang disertai angin kencang itu berhenti sekitar pukul 17.15 WIB. Tampak penyelenggara dengan sigap membenahi beberapa vanue yang sempat rusak satu per satu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories