Soloraya
Senin, 15 Januari 2024 - 10:53 WIB

Kisah Kijing Misterius di Tepi WGM Desa Sendang Wonogiri, Kerap Didatangi Orang

Muhammad Diky Praditia  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang pengunjung mengamati kijing di tepi WGM wilayah Kedungareng, Sendang, Wonogiri, Jumat (12/1/2024). (Solopos/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Di Dusun Kedungareng, Desa Sendang, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, tepatnya di tepi Waduk Gajah Mungkur atau WGM terdapat satu bangunan kijing makam misterius. Penduduk setempat tak tahu persis bagaimana awalnya kijing itu bisa dibangun di situ.

Namun, tempat itu kerap disambangi warga untuk meminta hajat. Salah satu warga Dusun Kedungareng, Ny Pur, mengatakan tidak diketahui betul asal-usul kijing makam yang berada persis di tepi WGM Wonogiri itu.

Advertisement

Menurut cerita turun-temurun dari para orang tua terdahulu, tempat itu sebenarnya bukanlah makam, melainkan hanya terdapat tetesan darah. Namun, penduduk setempat tidak mengetahui darah siapa atau siapa yang meneteskan di tempat itu.

Pengamatan Solopos.com, Jumat (12/1/2024), kijing misterius di tepi WGM Wonogiri itu berada di dalam bangunan beratap dengan ukuran sekitar 2 meter x 3 meter. Di dalam bangunan itu ada bekas dupa yang sudah dibakar dan botol bekas minyak wangi.

Advertisement

Pengamatan Solopos.com, Jumat (12/1/2024), kijing misterius di tepi WGM Wonogiri itu berada di dalam bangunan beratap dengan ukuran sekitar 2 meter x 3 meter. Di dalam bangunan itu ada bekas dupa yang sudah dibakar dan botol bekas minyak wangi.

Dua botol berisi air tergeletak di bagian pojok bagian belakang. Di depan makam, terdapat satu pohon jati besar yang menaungi bangunan tersebut. Lokasi kijing itu tidak terlalu jauh dengan permukiman.

Hanya, bangunan rumah terdekat sudah kosong tak berpenghuni. Bangunan berwarna putih itu berada di satu area yang terbatas. Sisi timur bangunan itu ada Waduk Gajah Mungkur Wonogiri.

Advertisement

“Biasanya orang yang ke sana itu kalau mau nyenyuwun, punya hajat,” kata Pur saat ditemui Solopos.com di rumahnya tidak jauh dari lokasi kijing tersebut, Jumat.

Pur menyebut kijing itu sudah berada di tepi waduk sejak lama. Seorang pengusaha setempat kemudian membangun bangunan untuk kijing itu. Di tempat itu terdapat pula bangunan gubuk untuk berteduh.

“Selain di sini, ada kijing yang di dalamnya ada tetesan darah di dekat Puncak Joglo, Desa Sendang. Bangunan di sana persis seperti yang ada di sini. Tetapi bukan makam, melainkan tetesan darah yang dikijing,” jelasnya.

Advertisement

Menurut Pur, orang yang membangun bangunan untuk kijing misterius di tepi WGM Wonogiri itu sesekali masih datang ke lokasi itu. Orang tersebut berpesan kepada Pur agar membantu merawat bangunan kijing tersebut lantaran rumahnya paling dekat dengan lokasi.

“Dulu yang merawat kijing itu rumah yang ada di sebelah utara tempat itu, tetapi karena sudah kosong, orangnya sudah meninggal semua, jadi sekarang saya yang merawat,” ucap Pur.

Kepala Desa Sendang, Sukamto, mengatakan kijing berumah di tepi Waduk Gajah Mungkur itu sudah ada sejak dulu. Hanya, memang tidak diketahui persis bagaimana awal ceritanya dan apa cerita apa yang ada di balik bangunan itu.

Advertisement

“Bangunan itu sudah lama, tetapi kami belum tahu bagaimana awalnya,” kata Sukamto.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif