SOLOPOS.COM - Warga berkerumun di sekitar kediaman pria yang diduga jadi korban pembacokan di Cangakan, Karanganyar, Rabu (11/10/2023). (Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR — Sigit, 40, warga Tegalarum, Kelurahan Cangakan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, yang diduga menjadi korban pembacokan tinggal seorang diri. Korban mengalami depresi sejak dicerai istrinya beberapa tahun lalu.

Hal itu disampaikan keluarga Sigit, Evi Susanti, 38, saat dijumpai Solopos.com di rumah korban pada Rabu (11/10/2023) malam. Evi mengatakan korban depresi berat sejak di tinggal anak dan mantan istrinya.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Korban yang tidak bekerja setiap sepekan sekali dijenguk keluarganya. Namun sore tadi, pihak keluarga dihubungi pemilik warung di depan rumah yang menyampaikan kabar korban mengalami luka parah.

“Saya datang ke sini sekitar pukul 16.45 WIB kaget kok lukanya seperti itu. Keluarga langsung membawa ke RSUD Karanganyar,” kata dia.

Namun lantaran luka yang dialami korban cukup parah, rumah sakit merujuk Sigit ke RSUD dr Moewardi, Solo, untuk mendapatkan penanganan lebih. Dia belum mengetahui siapa orang yang melakukan tindakan tersebut terhadap Sigit.

Saat ditemukan memang kondisi darah berceceran di lantai. Namun kondisinya sudah mengering. Diduga kejadiannya terjadi pada siang hari.

“Darahnya sudah kering. Lukanya cukup dalam bekas dibacok dari pelipis sampai sedikit kena hidung,” sambung Evi.

Keluarga saat ini menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada pihak berwajib untuk mengusutnya. Keluarga juga fokus terhadap kesembuhan korban.

Diberitakan  ebelumnya warga Cangakan Kabupaten Karanganyar diduga menjadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal pada Rabu (11/10/2023).  Sontak kabar ini langsung menggemparkan warga setempat.

Belum diketahui identitas korban pembacokan tersebut. Hingga kini korban pembacokan dilarikan ke RSUD Karanganyar.

Sukarelawan Pemuda Pancasila, Iwan mengaku ikut mengevakuasi korban ke RSUD Karanganyar. Korban ditemukan sudah mengalami luka diduga bekas bacokan di pelipis mata dan tangan. Korban tersebut diketahui diduga mengalami gangguan kejiwaan.

“Informasinya kejadian tadi siang. Tapi korban baru melaporkan sekarang dan sudah kami bawa ke RSUD tadi pukul 17.30 WIB,” kata dia kepada Solopos.com, Rabu petang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya