SOLOPOS.COM - Pekerja menurunkan bilik suara untuk Pemilu 2024 saat tiba di gudang induk KPU Boyolali di Tegalrejo, Winong, Boyolali, Jumat (20/10/2023). (Istimewa)

Solopos.com, BOYOLALI — Komisi Pemilihan Umum atau KPU Boyolali telah menerima logistik Pemilu 2024 berupa 13.706 bilik suara berbahan dupleks. Dari jumlah tersebut, sebanyak 20 bilik suara dalam kondisi rusak.

Bilik suara tersebut diterima KPU Boyolali pada Jumat (20/10/2023) dan langsung disimpan di gudang induk logistik KPU Boyolali di Tegalrejo, Winong, Boyolali. Luas gudang tersebut mencapai 1.296 meter persegi.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Sekretaris KPU Boyolali, Rizki Veriyanti, mengatakan 13.706 bilik suara itu diangkut menggunakan tiga truk. “Jumlah ini sudah sangat cukup. Ada yang rusak 20, tapi cadangan kami 70, jadi cadangannya masih 50,” kata dia saat berbincang dengan Solopos.com di kantornya, Selasa (24/10/2023).

Ia mengatakan kebutuhan bilik suara di Boyolali adalah empat kali jumlah TPS. Jumlah TPS pada Pemilu 2024 di Boyolali ada 3.409 lokasi sehingga kebutuhan bilik mencapai 13.636 unit.

Perempuan yang akrab disapa Kiki tersebut mengatakan bilik suara yang akan digunakan pada pemungutan suara nanti terbuat dari bahan dupleks. Cara penyimpanan untuk bilik suara berbahan dupleks membutuhkan perawatan khusus.

“Kondisinya harus aman, tidak boleh bocor oleh air hujan, sebelum gudang digunakan, sudah kami lakukan proses fumigasi,” jelas dia.

Kiky mengungkapkan proses fumigasi dimaksudkan agar tidak ada jamur, rayap, dan tikus di gudang penyimpanan bilik suara. Selain itu, ia menjelaskan bilik suara dan kotak suara juga tidak boleh langsung menempel di tanah.

Logistik Pemilu itu harus dialasi palet kayu sebagai alas. Bilik suara dan kotak suara yang terpapar langsung atau menempel ke tanah bisa berisiko rusak.

“Untuk pengamanan bilik suara ada dari internal KPU, sehari tiga sif. Per sif satu personel. Kami juga dibantu Polres Boyolali. Pengamanan baru di gudang induk yang sudah ada logistiknya,” jelas dia.

Ada 2 Gudang Logistik KPU

Kiky mengatakan ada tiga jenis logistik Pemilu yang dikirim pada tahap I, yaitu bilik suara, kotak suara, dan segel plastik atau kabel ties untuk pengaman pengganti gembok.

Pengadaan kotak suara dan bilik suara dilakukan KPU Provinsi Jawa Tengah, sedangkan untuk kabel ties dari KPU Boyolali. “Yang sudah dikirim baru bilik suara. Kotak suara kebutuhannya lima per TPS, sehingga totalnya 17.405 kotak suara. Cadangan per kecamatan dua kotak suara. Tapi belum tiba ini,” jelas dia.

Ia menjelaskan dalam penyelenggaraan Pemilu 2024, KPU menyewa dua tempat untuk dijadikan gudang logistik. Pertama gudang induk di Winong, Kecamatan/Kabupaten Boyolali, dan kedua, gudang di Jelok, Cepogo, Boyolali.

“Bilik suara ditaruh di gudang induk. Di sana untuk menyimpan bilik suara, kotak suara, perakitan kotak suara, pengepakan dan pengesetan logistik sampai diangkut ke TPS,” jelas dia.

Sedangkan gudang kedua di Jelok, Cepogo, untuk proses sortir lipat surat suara, pengesetan formulir, sampul, tinta, alat tulis kantor (ATK), dan barang-barang logistik yang berisiko tinggi.

Terpisah, Kasi Humas Polres Boyolali, Iptu Arif Mudi Prihanto, menjelaskan Polres Boyolali menempatkan tiga personel untuk pengamanan logistik di gudang induk KPU Boyolali.

“Masing-masing di gudang tiga personel, Kantor Bawaslu Boyolali tiga personel. Lalu di Kantor KPU Boyolali juga tiga personel. Ada juga kamera CCTV [closed circuit television] yang bekerja 24 jam,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya