Soloraya
Kamis, 18 Januari 2024 - 08:09 WIB

KPU Karanganyar Petakan TPS Rawan Bencana Longsor dan Banjir

Indah Septiyaning Wardani  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi memasukkan surat suara. (Freepik)

Solopos.com, KARANGANYAR–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karanganyar mulai memetakan lokasi tempat pemungutan suara (TPS) rawan bencana baik tanah longsor maupun banjir. Pemetaan dilakukan mengingat curah hujan tinggi yang diperkirakan masih terjadi hingga Februari mendatang.

Ketua KPU Karanganyar Daryono mengatakan rapat koordinasi kesiapan penyelenggaraan pemilu serentak 2024 bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) telah dilaksanakan belum lama ini.

Advertisement

Dalam rakor tersebut salah satunya membahas mengenai mitigasi bencana alam menjelang kontestasi politik Pemilu pada 14 Februari mendatang. “Di Karanganyar ada 3.200 TPS yang akan didirikan di 177 desa/kelurahan,” kata Daryono, Kamis (18/1/2024).

Daryono mengatakan pemetaan potensi bencana ditargetkan secepatnya selesai. Dalam pemetaan ini, KPU menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), sukarelawan, Satpol PP, dan PLN. Opsi pemindahan TPS akan dilakukan jika masuk dalam zona rawan bencana.

Advertisement

Daryono mengatakan pemetaan potensi bencana ditargetkan secepatnya selesai. Dalam pemetaan ini, KPU menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), sukarelawan, Satpol PP, dan PLN. Opsi pemindahan TPS akan dilakukan jika masuk dalam zona rawan bencana.

Hal ini sekaligus memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi warga saat menggunakan hak pilihnya. Selain itu lokasi TPS yang dipindah juga untuk menyelamatkan logistik pemilu terutama surat suara dan berita acara pemungutan suara.

“Mudah-mudahan tidak ada bencana. Tapi kita juga persiapan, mengantisipasi bencana alam,” katanya.

Advertisement

“Pak kades dan perangkat desa lebih tahu di mana paling aman. Termasuk menyiapkan lokasi alternatif,” katanya.

Pj Bupati juga menyampaikan bagi desa berpenduduk padat perlu menyediakan TPS representatif. Tentunya dengan pengamanan melekat saat distribusi logistik pemilu sampai akhir perhitungan suara. Hal ini untuk mengantisipasi gesekan.

Beberapa daerah itu seperti Ngringo, Kecamatan Jaten, yang merupakan kawasan padat penduduk. Keamanan logistik harus dikoordinasi Babinsa dan Babinkamtibmas.

Advertisement

Kepala Pelaksana Harian BPBD Karanganyar Hendro Prayitno menyebut puncak musim hujan diprediksi pada Februari 2024. Di Karanganyar, wilayah rawan longsor dan banjir telah terpetakan.

Monggo, petanya sudah ada. Namun bencana tak bisa diprediksi. Lebih baik menyiapkan mitigasinya,” katanya.

Selain menyelamatkan jiwa, Hendro mengatakan yang juga penting bagaimana dokumen kepemiluan aman dari bencana.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif