SOLOPOS.COM - Petugas melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara Pemilu 2024 di salah satu gudang di Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara, Klaten, Rabu (3/1/2024). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klaten mulai melakukan sortir dan pelipatan surat suara Pemilu 2024. Sebanyak 420 pekerja dilibatkan dalam proses tersebut.

Sortir dan pelipatan surat suara dilakukan di salah satu gudang di Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara, mulai Rabu (3/1/2024). Pada tahap awal ini, baru surat suara Pemilu DPR RI dan DPRD Provinsi Jawa Tengah yang disortir dan dilipat.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Hal itu karena baru dua jenis surat suara itu yang sudah dikirim ke KPU Klaten. Sedangkan tiga jenis surat suara lainnya yakni untuk Pilpres, Pemilu DPD RI dan DPRD Kabupaten belum dikirim.

Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Klaten, Samsul Huda, mengatakan petugas sortir dan lipat suara dibagi dalam dua sif dengan masing-masing sif sebanyak 210 petugas. Sif pertama pukul 08.00 WIB-16.00 WIB dan sif kedua 16.00 WIB-22.00 WIB.

“Sortir dan pelipatan untuk sementara dilakukan pada dua jenis surat suara yakni surat suara DPR RI dan DPRD Provinsi Jawa Tengah. Untuk surat suara lainnya [DPRD Kabupaten, DPD, dan Pilpres] masih menunggu [pengiriman],” kata Samsul saat ditemui Solopos.com di gudang tempat sortir dan pelipatan surat suara, Rabu.

Samsul mengatakan jumlah surat suara untuk setiap jenisnya sesuai jumlah daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2024 yakni 971.518 pemilih. Jumlah itu ditambah dua persen dari total DPT untuk surat suara cadangan.

“Petugas ini melakukan proses sortir dan pelipatan. Dipastikan dulu apakah surat suara sudah sesuai jenis kriteria sebelum dilipat. Ketika didapati surat suara rusak, nanti kami laporkan dan kami minta ganti,” kata Samsul.

Disinggung soal honor petugas sortir dan lipat suara suara di Klaten, Samsul mengatakan sesuai keputusan KPU honor petugas sortir dan lipat yakni Rp280 per lembar.

“Jadi ini sangat layak. Namun kami wanti-wanti para pekerja ini jangan sekadar mengejar setoran. Kami tekankan untuk memperhatikan kualitas kerja pada kerapian dan kecermatan bekerja,” kata Samsul.

Ketua KPU Klaten, Primus Supriono, mengatakan sebagian tenaga sortir dan lipat surat suara sudah berpengalaman. Namun demikian, pengawasan ketat tetap dilakukan petugas KPU. “Pengawasan ada tiga orang petugas gudang dan empat orang pengawas dari sekretariat KPU Klaten,” kata Primus.

Dia mengatakan tidak ada kendala pada proses sortir dan lipat surat suara. Namun, dia mengakui kondisi ruangan gudang tempat sortir panas meski sudah dipasang sejumlah AC. “Karena memang kondisi siang terik matahari. Nanti kami akan menambah blower untuk kenyamanan petugas,” jelas Primus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya