SOLOPOS.COM - Para pekerja menurunkan bilik suara dan kotak suara dari kecamatan ke gudang KPU di Widoro, Sragen Wetan, Sragen, Kamis (22/2/2024). (Solopos.com/Tri Rahayu)
Solopos.com, SRAGEN — Rapat pleno penghitungan suara di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di 20 kecamatan di Sragen dipastikan selesai pada Kamis (22/2/2024). Mulai Jumat (23/2/2024) seluruh kotak suara di kecamatan dikirim ke gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen.
Khusus hasil berkas yang menjadi bahan rapat pleno di tingkat KPU disimpan di kantor KPU Sragen. Penjagaan dari aparat dilakukan ekstra ketat di gudang dan Kantor KPU Sragen sampai seluruh tahapan Pemilu 2024 selesai.
Komisisioner Divisi Teknis Penyelenggara KPU Sragen, Mukhsin, mengungkapkan hingga Kamis tinggal tiga kecamatan yang belum selesai, yakni Sragen, Masaran, dan Karangmalang. Tiga kecamatan itu memiliki jumlah tempat pemungutan suara (TPS) paling banyak.
Meski demikian, penghitungan suara di tiga kecamatan itu dipastikan selesai pada Kamis ini. Sesuai jadwal seluruh hasil pleno penghitungan suara di PPK sudah masuk semua ke KPU pada Jumat pagi.
“Sebenarnya masih ada Kecamatan Jenar yang belum selesai, tetapi tinggal satu desa yakni Kandangsapi. Kecamatan Jenar plenonya agak terlambat yakni mulai 19 Februari 2024 lalu. Untuk Masaran, Magrib nanti bisa selesai. Karangmalang juga selesai hari ini karena besok pagi diagendakan berkas dan kotak suara masuk KPU semua,” jelas Mukhsin yang diamini Komisioner Divisi Hukum KPU Sragen, M. Zaenal Arifin.
Penghitungan suara di Kecamatan Sragen memang jadi yang paling lama. Di Kelurahan Sragen Kulon saja ada 55 TPS. Meski penghitungan sudah dimulai sejak 18 Februari 2024 sampai Kamis ini masih jalan terus.
“Khusus berkas bahan rapat pleno KPU dimasukan dalam boks kontainer plastik per kecamatan dan disimpan di kantor KPU. Rencananya rapat pleno KPU digelar di Gedung IPHI Krapyak Sragen pada 28 Februari mendatang,” jelas dia.
Mukhsin melanjutkan pleno dari setiap kecamatan diproyeksikan memakan waktu satu jam, sehingga estimasi waktu keseluruhan 20 jam. Atas dasar itu, Mukhsin memprediksi pleno KPU butuh wakti dua hari. “Pleno itu terhitung santai dan selesai pukul 17.00 WIB. Pleno itu juga dimulai dari pilpres, pemilihan DPR, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten. Semua nanti ada saksi dari parpol dan Bawaslu,” jelasnya.
Dia menerangkan secara umum rapat pleno di PPK berjalan lancar. Walaupun ada yang protes, setelah ditunjukkan suara sebenarnya rata-rata semua bisa memahami.