Solopos.com, SRAGEN — Sebanyak 18 partai politik (parpol) di Kabupaten Sragen menyerahkan laporan awal dana kampanye (LADK) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen dan sudah diumumkan pada 13 Januari 2024 lalu.
Pada pengumuman LADK itu tercatat pengeluaran paling banyak di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sragen senilai Rp216 juta sedangkan pengeluaran terkecil Rp0.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Komisioner Divisi Teknik Penyelenggara KPU Sragen, Mukhsin, saat dihubungi Solopos.com, Senin (22/1/2024), mengungkapkan LADK itu belum memuat pengeluaran calon anggota legislatif (caleg). Tetapi nanti pada akhirnya tetap dilaporkan dalam format lain.
Dia mengatakan LADK yang diumumkan itu sifatnya awal terlepas laporan tersebut salah atau benar. Yang penting, menurutnya, parpol menyampaikan LADK tepat waktu, maksimal 7 Januari 2024, sehingga tidak dicoret dari peserta Pemilu 2024.
“Di Sragen 18 parpol sudah melaporkan semua. Nominal pengeluaran bervariasi ada yang Rp0 dan ada yang ratusan juta rupiah. Nanti masih ada laporan dana kampanye yang lebih rinci, yakni laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye (LPPDK) pada 21 Februari 2024 mendatang atau setelah coblosan. LPPDK itu nanti diaudit oleh KAP [kantor akuntan publik]. Kalau untuk LADK ini belum ada pemeriksaan KAP,” jelas Mukhsin.
Dia menyampaikan rekomendasi KAP dari hasil audit itu hanya keterangan patuh atau tidak patuh. Sementara LADK ini hanya laporan transaksi yang ada dalam rekening parpol. Seperti Partai Bulan Bintang (PBB) yang melaporkan penerimaan Rp0 dan pengeluaran Rp0.
Pada Partai Gerindra Sragen menyebut laporannya penerimaan Rp1 juta dan pengeluaran hanya Rp50.000. Admin Partai Gerindra Sragen, Yosan, mengakui di rekening parpolnya memang saldo awal hanya Rp1 juta dan pengeluaran Rp50.000. Itu pun merupakan potongan untuk administrasi bank.
“Karena tidak ada pemasukan otomatis kami tidak bisa melaporkan yang lain. Jadi pengeluaran para caleg itu memang tidak dilaporkan lewat rekening parpol. Kegiatan kampanye lainnya, pengeluarannya juga tidak lewat rekening parpol. Itu mekanisme di internel Partai Gerindra, kalau partai lainnya saya tidak tahu,” jelasnya.
Berikut Laporan Awal Dana Kampanye Partai Politik Pada Pemilu 2024 di Sragen
No Partai Politik Penerimaan Pengeluaran
1 Partai Kebangkitan Bangsa Rp25.772.500 Rp25.515.000
2 Partai Gerindra Rp1.000.000 Rp50.000
3 PDI Perjuangan Rp262.467.200 Rp216.003.457
4 Partai Golkar Rp10.000.000 Rp9.522.000
5 Partai Nasdem Rp26.050.000 Rp26.005.500
6 Partai Buruh Rp1.580.000 Rp1.530.000
7 Partai Gelora Rp54.250.000 Rp54.250.000
8 Partai Keadilan Sejahtera Rp71.000.000 Rp20.000.000
9 Partai Kebangkitan Nusantara Rp100.000 Rp11.000
10 Partai Hati Nurani Rakyat Rp150.000 Rp11.000
11 Partai Garda Republik Indonesia Rp0 Rp0
12 Partai Amanat Nasional Rp48.500.000 Rp48.022.500
13 Partai Bulan Bintang Rp0 Rp0
14 Partai Demokrat Rp100.000 Rp0
15 Partai Solidaritas Indonesia Rp71.000.000 Rp46.000.000
16 Partai Perindo Rp0 Rp0
17 Partai Persatuan Pembangunan Rp1.000.000 Rp5.500
18 Partai Ummat Rp50.000 Rp15.000
Sumber: KPU Sragen (trh)