Solopos.com, SUKOHARJO — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukoharjo sudah menerima sekitar 70% dari total logistik untuk Pemilu 2024 pada pengiriman tahap I.
Anggota Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Sukoharjo, Bambang Muryanto, mengatakan logistik yang sudah diterima berupa bilik suara, tinta, dan alat tulis kantor (ATK). Sedangkan beberapa logistik lain seperti kotak suara, amplop, karet, alas dan alat coblos, serta beberapa logistik lainnya, belum diterima.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Sesuai jadwal tahap pertama, untuk 70% kebutuhan logistik akan dikirim secara bertahap hingga 25 November ini. Sisanya yang 30% akan dikirim maksimal hingga awal Januari 2024 mendatang,” jelas Bambang, Selasa (14/11/2023).
Pada tahap kedua, logistik yang akan dikirim berupa surat suara dan beberapa lainnya. Setelah surat suara diterima, KPU akan melakukan penyortiran dan pelipatan. Proses sortir dan pelipatan surat suara menjadi hal paling krusial dalam persiapan pemungutan suara. Bambang memastikan jika dalam proses tersebut ditemukan surat suara yang berlubang maka surat suara tersebut dinyatakan rusak.
KPU juga akan mendistribusikan kotak dan bilik suara ke masing-masing Kecamatan. Bilik suara yang diterima KPU Sukoharjo telah memenuhi kebutuhan yakni sebanyak 10.132 unit ditambah cadangan 50 unit.
Anggota Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sosialisasi KPU Sukoharjo, Murwedhy Tanomo, Logistik berupa ATK diterima pada Senin (13/11/2023) petang.
“Jenis ATK yang sudah diterima yaitu lem povinal 75 ml sebanyak 5.246 botol, pulpen Zebra Piccolo biru 0,7 milimeter sebanyak 18.166 buah, spidol permanen besar 12 buah, spidol kecil Snowman biru 30.835 buah. Semua ATK dibungkus karton, tidak ada kerusakan,” bebernya.
Bambang Muryanto berharap seluruh logistik Pemilu 2024 dapat diterima tepat waktu agar persiapan pemungutan suara dapat berjalan lancar.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
