Solopos.com, SOLO — Jumlah pengunjung objek wisata Waduk Gajah Mungkur atau WGM Wonogiri meningkat enam kali lipat saat libur Tahun Baru pada Senin (1/1/2024). Jumlah pengunjung mencapai sekitar 6.000 orang sementara rata-rata jumlah pengunjung saat akhir pekan atau weekend sekitar 1.000 orang.
Kepala UPTD Objek Wisata WGM Wonogiri, Pardiyanto, mengatakan banyaknya jumlah wisatawan pada 1 Januari 2024 menjadi puncak tingkat kunjungan wisawatan selama periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Saat libur Natal, jumlah pengunjung di kisaran 1.000 orang-1.500 orang.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
“Mungkin hari terakhir atau penutup libur Natal dan Tahun Baru sehingga banyak wisatawan yang berkunjung ke WGM. [Jumlah pengunjung] Lebih banyak saat libur Tahun Baru dibanding libur Natal,” kata dia saat diwawancarai Solopos.com, Selasa (2/1/2024).
Meski masih dalam tahap revitalisasi, objek wisata WGM Wonogiri masih memiliki daya tarik bagi pengunjung khususnya wisatawan lokal. Buktinya, mereka tetap berekreasi bersama anggota keluarga dan kerabat keluarga dengan mengunjungi WGM.
Pardiyanto tak memungkiri para wisatawan tak bisa leluasa mengeksplorasi wahana dan area wisata di WGM lantaran ada pengerjaan proyek revitalisasi di area waduk. Namun, mereka tetap bisa menikmati panorama dan keindahan waduk dengan menjajal beragam wahana seperti perahu motor.
Di sisi lain, ia mengakui kunjungan wisatawan pada periode libur Natal dan Tahun Baru ini memang tak setinggi saat periode libur Lebaran lalu. “Saat libur Lebaran, banyak kaum boro atau perantau yang pulang kampung ke Wonogiri. Kalau sekarang mungkin hanya sebagian. Jadi tidak sebanyak saat libur Lebaran,” ujar dia.
Pardiyanto juga menyinggung soal destinasi wisata yang sedang menjadi incaran wisatawan pada libur Natal dan Tahun Baru, yakni Pantai Klotok dan Pantai Sembukan di Desa/Kecamatan Paranggupito. Mayoritas pengunjung merupakan kawula muda yang penasaran dengan wajah baru kedua pantai yang baru saja rampung direvitalisasi itu.
Pada dua hari terakhir libur Tahun Baru, jumlah pengunjung di objek wisata pantai itu di atas 4.000 orang. “Khusus Pantai Sembukan dan Pantai Klotok dilakukan sistem buka dan tutup. Jika jumlah pengunjung terpantau banyak maka akses menuju pantai langsung ditutup. Nanti jika pengunjung sudah berkurang kembali dibuka,” ujar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
