SOLOPOS.COM - Manajemen dan pendukung Sragen United berfoto bersama mengenakan kaus dengan logo baru saat berkumpul di Nyaman Coffee and Eatery Sragen, Kamis (7/9/2023). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Meskipun ada sejumlah tokoh partai politik (parpol) dalam manajemen, Manajer Sragen United, Pujono Elli Bayu Efendi, memastikan Sragen United tidak ada kaitannya dengan politik.

Sragen United murni klub sepak bola. Manajemen justru menjaring semua warga Sragen apapun warna partainya menjadi pendukung dan suporter Sragen United.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Untuk klub Sragen United ini tidak ada muatan politik dan tidak ada kaitannya dengan politik tetapi murni sepak bola. Murni di luar partai politik. Kami justru menghimpun suporter sebanyak-banyaknya,” ujar Bayu, sapaan Manajer Sragen United, yang juga Wakil Ketua DPRD Sragen, saat bertemu wartawan di Sragen, Kamis (7/9/2023).

Bayu didaulat menjadi manajer baru Sragen United oleh owner Sragen United, Juliyatmono. Di mana saat ini, Juliyatmono juga dikenal sebagai Bupati Karanganyar.

Bayu berharap Sragen United bisa ikut kompetisi diawali dari Liga III dan ditargetkan bisa masuk Liga II. Dalam kesempatan itu, manajemen Sragen United juga menyampaikan tentang perubahan logo yang diinspirasi dari gajah purba.

Direktur Utama PT JYM Karya Indonesia (JKI) yang juga Asisten Manajer Sragen United, Ilyas Akbar Almadani, menyampaikan logo Sragen United sedikit ada revisi . Dia menerangkan di Sragen ini punya Museum Sangiran dan terdapat tiga penemuan fosil, yakni fosil Elephas, Stegodon, dan Mastodon sp.

Dia menilai temuan fosil gajah purba itu merupakan gajah pinggiran laut.

“Kalau logo sebelumnya gajahnya tersenyum, maka di logo sekarang gajahnya terlihat marah sehingga menunjukkan serius. Ada gadingnya yang merupakan barang langka dan mahal. Warnanya netral ada semburat oranye,” ujar Ilyas.

Dia menyampaikan komposisi pemainnya nanti diprioritaskan dari putra Sragen 70% dan yang 30% dari luar. Dalam rekrutmen pemain, kata dia, dilakukan lewat seleksi terbuka. Dia akan membuka pendaftaran lewat media sosial, @sragen.united.

“Tidak ada orang dalam. Semua dilakukan secara profesional. Siapa pelatihnya, asisten pelatihnya, juga diseleksi secepat mungkin. Dalam waktu dekat juga akan meluncurkan jersey, pelatih. Untuk lapangan nanti disewa. Sementara ada lima calon pelatih,” jelasnya.

Terpisah, Wakil Ketua Assosiasi Kabupaten PSSI Sragen, Untung Darmadi, menyampaikan untuk masuk ke Liga III itu mudah. Dia menjelaskan syaratnya punya anggaran dasar/anggaran rumah tangga, punya pengurus, punya stadion, dan pemain.

“Kemudian didaftarkan ke Assosiasi Provinsi PSSI Jawa Tengah dan disahkan dalam kongres luar biasa PSSI Jateng. Setelah itu, tahun berikutnya bisa ikut kompetisi,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya