Solopos.com, KLATEN — Kabupaten Klaten meluncurkan 44 desa ramah perempuan dan peduli anak (DRPPA) pada peringatan Hari Anak Universal (HAU) tahun 2023. Peluncuran DRPPA itu ditandai dengan penandatangan komitmen oleh 44 kepala desa, Kepala Dissos P3APPKB Klaten, dan Asisten Administrasi Umum atas nama Bupati Klaten.
Peluncuran 44 desa yang menjadi DRPPA itu bersamaan dengan puncak peringatan HAU di Pendapa Pemkab Klaten, Kamis (30/11/2023). Mengutip informasi dari laman kemenpppa.go.id, DRPPA adalah salah satu upaya untuk mewujudkan lima arahan Presiden.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Lima arahan tersebut yakni peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan yang berperspektif gender, peningkatan peran ibu dan keluarga dalam pendidikan dan pengasuhan anak, penurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak, penurunan pekerja anak, dan pencegahan perkawinan anak.
Bupati Klaten, Sri Mulyani, diwakili Asisten Administrasi Umum Setda Klaten, Muh Himawan Purnomo, menyampaikan peringatan Hari Anak Universal menjadi pengingat bahwa anak bagian dari lingkungan sosial dan harus diberlakukan sebagaimana mestinya tanpa membedakan berdasarkan suku ras, agama, bangsa dan tempat tinggal atau negara.
Himawan menyebut peringatan HAU menjadi evaluasi atas kepedulian berbagai pihak termasuk pemerintah terhadap perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak.
“Semoga momentum Hari Anak Universal menjadi sarana pratisipasi untuk mewujudkan hak-hak anak, membersamai mereka menuju masa depan yang lebih baik dan meningkatkan kepeduliaan kita dengan memastikan anak-anak di dunia tetap tangguh menghadapi tantangan masa depan,” kata Himawan berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Solopos.com dari Diskominfo Klaten, Kamis.
Kepala Dissos P3APPKB Klaten, Muh Nasir, mengatakan tujuan peringatan HAU sebagai usaha memajukan dan mendorong kesadaran masyarakat untuk pemenuhan hak anak. Ia juga memaparkan rangkaian peringatan Hari Anak Universal (HAU) antara lain Lomba Film Pendek dengan tema “Stop Bullying” tanggal 9-27 November 2023.
Kemudian Kampanye antikekerasan pada 23 November 2023 di Pasar Gedhe Klaten, sosialisasi peran anak sebagai pelapor dan pelopor pada 24 November 2023 di Kantor Desa Tegalyoso, Rakor Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) 28 November 2023.
Rangkaian puncak Hari Anak Universal dimeriahkan dengan unjuk bakat para pelajar di Klaten seperti menyanyi, menari, main alat musik biola, dan masih banyak lagi. Acara tersebut juga bertabur penghargaan dengan pemberian piala dan piagam lomba film pendek “Stop Bullying”.
Pemenang lomba itu untuk tingkat SMP/MTS yakni Juara I SMP N 1 Pedan, Juara II SMP N 6 Klaten, dan Juara III SMP N 1 Pangudi Luhur. Sedangkan pemenang tingkat SMA yakni Juara I SMA N 2 Klaten, Juara II MA Al Muttaqin, Juara III SMA N 1 Polanharjo.
Lalu tingkat SMK, Juara I SMK Rota Bayat, Juara II SMK N 1 Jogonalan, dan Juara III SMK 2 Klaten. Selanjutnya Juara Favorit diraih SMP N 3 Bayat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
