Solopos.com, KLATEN — Pemkab Klaten meluncurkan aplikasi Aksidifa, akronim dari aplikasi sistem informasi difabel, bersamaan dengan peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2023 di Pendapa Pemkab Klaten, Rabu (6/12/2023).
Kepala Dissos P3APPKB Klaten, M Nasir, mengatakan Aksidifa diharapkan menjadi aplikasi untuk penyediaan data dan informasi penyandang disabilitas di Kabupaten Bersinar.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
“Melalui Aksidifa, bisa diketahui potensi dan hambatan yang dihadapi para penyandang disabilitas,” kata Nasir berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Solopos.com dari Diskominfo Klaten.
Nasir menjelaskan aplikasi berbasis website itu menjadi implementasi kebijakan pemerintah terkait perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas. Aplikasi itu bisa untuk menajamkan data difabel di Klaten sehingga kebijakan yang dihasilkan berbasis pada perencanaan yang lebih tepat sasaran.
Selain peluncuran aplikasi Aksidifa, pada peringatan HDI 2023 itu juga dilakukan pengukuhan Komite Disabilitas Klaten periode 2023-2028 yang diharapkan bisa menyuarakan dan menjamin pemenuhan hak difabel.
“Hadirnya Komite Disabilitas Klaten diharapkan dapat mendukung Kabupaten Klaten menjadi kabupaten inklusif,” kata Bupati Klaten, Sri Mulyani. Ia menambahkan sejumlah kebijakan hingga pelayanan yang diselenggarakan Pemkab selama ini sudah mempertimbangkan aksesibilitas difabel.
Peluncuran Aksidifa dan pengukuhan Komite Disabilitas Klaten itu menegaskan komitmen Pemkab Klaten untuk menjamin hak para difabel. “Pada peringatan Hari Disabilitas Internasional tahun 2023 ini, diharapkan tujuan pembangunan berkesinambungan mampu memperlihatkan keberpihakan kepada penyandang disabilitas,” ungkapnya.
“Tidak hanya menempatkan difabel sebagai objek pembangunan, namun sekaligus sebagai subjek atau aktor pembangunan. Prinsipnya tidak ada satu orang pun tertinggal, harus benar-benar diwujudkan,” ujarnya.
Puncak peringatan HDI 2023 Kabupaten Klaten juga dimeriahkan pertunjukan yang dibawakan siswa Sekolah Luar Biasa di Kabupaten Klaten. Selain itu, kegiatan dimeriahkan pameran produk yang dihasilkan para penyandang disabilitas.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
