SOLOPOS.COM - Bupati Wonogiri Joko Sutopo (kanan) menerima piala penghargaan di ajang IGA 2023 di Kantor Kemendagri, Jakarta, Selasa (12/12/2023). (Instagram @humas_wonogiri)
Solopos.com, WONOGIRI — Kabupaten Wonogiri memborong dua penghargaan terinovatif di ajang Innovative Government Award atau IGA 2023 yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Penganugerahan penghargaan itu dilakukan di Kantor Kemendagri di Jakarta, Selasa (12/12/2023). Bupati Wonogiri Joko Sutopo hadir dan menerima penghargaan tersebut langsung dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Mengutip akun Instagram @humas_wonogiri, Wonogiri meraih dua penghargaan di ajang tersebut. Pertama untuk kategori Kabupaten Terinovatif dan kedua untuk kategori Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Indeks Inovasi Daerah Tertinggi di Regional II (Jawa).
Ini merupakan kali keempat Wonogiri dinobatkan sebagai kabupaten terinovatif dalam kurun waktu 2020-2023. Pada ajang IGA 2023 ini, Wonogiri mengandalkan dua inovasi, digital maupun nondigital.
Dua inovasi tersebut yakni Rumanis Datang Si Kumis Hilang (Rumah Layak Huni Aman Nyaman Indah dan Sehat Datang, Kawasan Kumuh Miskin Hilang) dan Simapres (Sistem Seleksi Mahasiswa/Pemuda Berprestasi).
“Kedua penghargaan tersebut menjadi momentum bagi Pemerintah Kabupaten Wonogiri untuk mendorong kesejahteraan masyarakat guna mewujudkan Wonogiri yang Maju, Mandiri, Sejahtera dengan Semangat Go Nyawiji Mbangun Wonogiri,” tulis pengelola akun @humas_wonogiri, Selasa.
Sementara itu, total ada 16 kabupaten di seluruh Indonesia yang masuk sebagai kabupaten terinovatif di ajang IGA Award 2023 yang diselenggarakan Kemendagri. Sedangkan di Soloraya, selain Wonogiri, ada tiga kabupaten lain yang mendapat penghargaan serupa yakni Sragen, Klaten, dan Boyolali.
Sebelumnya, pada Rabu (11/10/2023), tim penilai IGA 2023 telah datang langsung ke Wonogiri untuk melihat inovasi yang diajukan Pemkab Wonogiri dalam ajang tersebut. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Wonogiri, Heru Utomo, mengatakan tim penilai terlebih dahulu mendengarkan pemaparan langsung dari pengelola masing-masing inovasi itu di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri.
Selanjutnya tim penilai meninjau langsung lokasi inovasi di Sekretariat Ikatan Mahasiswa Berprestasi Wonogiri dan Desa Kerjo Lor, Kecamatan Ngadirojo. Saat itu, Heru mengaku cukup optimis dua inovasi itu bisa menyabet juara IGA 2023 seperti tiga terakhir ini.
“Minimal masuk tiga besar juara,” kata Heru di sela-sela acara di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Rabu. Heru menyampaikan Wonogiri sudah pernah meraih juara dalam IGA selama tiga tahun berturut-turut. Pada 2020 Wonogiri meraih juara II, 2021 juara II, dan 2023 juara III.