Soloraya
Minggu, 11 Februari 2024 - 17:42 WIB

Masa Tenang, Bawaslu dan Satpol PP Wonogiri Copoti Semua APK Pemilu 2024

Muhammad Diky Praditia  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas pengawas TPS mencopoti alat peraga kampanye pada masa tenang Pemilu 2024 di Kelurahan Giriwono, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, Minggu (11/2/2024). (Solopos/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Wonogiri langsung mencopoti seluruh alat peraga kampanye atau APK Pemilu 2024 pada hari pertama masa tenang, Minggu (11/2/2024).

Semua APK peserta Pemilu wajib dicopot lantaran sudah memasuki masa tenang Pemilu 2024. Anggota Bawaslu Wonogiri, Ambar Endro Saputro, mengatakan semua APK peserta Pemilu 2024 mulai Minggu pagi harus dicopot karena sudah memasuki hari tenang.

Advertisement

Bawaslu Wonogiri mengupayakan semua APK yang terpasang di berbagai tempat bisa bersih pada Minggu sore. APK di posko pemenangan calon legislatif dan presiden-wakil presiden pun harus diturunkan.

“Tempat yang masih boleh dipasangi APK hanya kantor cabang partai. Selain di tempat itu, harus dicopot. APK di rumah pribadi pun harus dicopot,” kata Ambar saat ditemui Solopos.com, Minggu.

Advertisement

“Tempat yang masih boleh dipasangi APK hanya kantor cabang partai. Selain di tempat itu, harus dicopot. APK di rumah pribadi pun harus dicopot,” kata Ambar saat ditemui Solopos.com, Minggu.

Dia melanjutkan pada masa tenang jelang pemungutan suara Pemilu 2024 ini, caleg maupun parpol termasuk di Wonogiri dilarang berkampanye lagi. Mereka tidak diperkenankan mengumpulkan massa atau mendatangi perkumpulan warga untuk meminta dukungan.

Warga Wonogiri bisa melaporkan kepada pengawas Pemilu terdekat apabila menjumpai peserta pemilu yang tetap berkampanye selama tiga hari masa tenang menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.

Advertisement

Selain itu, lanjutnya, peserta Pemilu juga sudah tidak boleh lagi berkampanye di media sosial dalam bentuk apa pun. Semua kegiatan kampanye di media digital harus sudah berhenti.

Dia mengakui cukup kesulitan untuk mengawasi kampanye di media sosial. Maka dari itu, pengawasan partisipatif dari masyarakat sangat diperlukan untuk mencegah pelanggaran kampanye pada masa tenang.

Ambar menyebutkan dalam pencopotan APK itu, Bawaslu tetap menggunakan cara persuasif. “Jadi misalnya ada parpol yang keberatan, nanti tetap akan kami upayakan beri pengertian dengan cara-cara yang humanis,” ucapnya.

Advertisement

Kepala Satpol PP Wonogiri, Joko Susilo, mengatakan ada dua tim yang diterjunkan untuk mencopot APK peserta Pemilu 2024 pada hari pertama masa tenang, Minggu. Satu tim membersihkan APK di jalan protokol atau utama Wonogiri-Purwantoro, satu tim lainnya di jalan utama Wonogiri-Batuwarno.

Satpol PP menambah armada truk dalam pembersihan APK tersebut. Joko mengatakan pembersihan APK akan dilanjutkan hari berikutnya jika pada Minggu tidak selesai. Hal itu karena jumlah personel Satpol PP terbatas.

“Kami juga koordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk menertibkan APK yang ditempel di angkutan umum. Nanti semua APK yang dicopot akan dimusnahkan dengan cara dibakar,” kata Joko.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif