SOLOPOS.COM - Dalang asal Tegalgiri, Nogosari, Ki Gondo Wartoyo, yang masuk dalam polling calon bupati Boyolali 2024. Foto diambil di Nogosari, Rabu (3/4/2024) malam. (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Nama dalang asal Desa Tegalgiri, Kecamatan Nogosari, Boyolali, Ki Gondo Wartoyo, masuk dalam polling bursa calon bupati Pilkada Boyolali 2024 yang dibuat secara anonim di website polling beberapa waktu lalu.

Namanya masuk bersama politikus lain seperti M Said Hidayat, Wahyu Irawan, Marsono, dan Sumarno Lindu. Dalam polling yang dibuat di laman pollingkita.com, akhir Maret 2024, Wartoyo mendapatkan 33 dari 37 suara yang masuk.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Dimintai tanggapannya mengenai hasil polling tersebut, Wartoyo mengatakan tidak tahu siapa yang membuatnya. Ia menduga polling tersebut dibuat oleh rekan-rekannya sesama seniman yang ingin dirinya maju sebagai calon bupati di Pilkada Boyolali 2024.

“Saya punya cita-cita tapi buat anak-anak saya ke depan, ingin mereka saya masukkan ke politik. Untuk tahun ini belum [ada cita-cita saya maju bupati]. Insyaallah 2029 nanti,” kata dia saat berbincang dengan Solopos.com di Nogosari, Rabu (3/4/2024) malam.

Ia mengatakan ketika tahu namanya masuk dalam polling, banyak dari rekannya yang menghubungi dan memberikan dukungan. Wartoyo mengaku kaget namun juga senang. “Enggak [terganggu], saya malah senang sekali karena saya memang cita-cita untuk [maju Pilkada] di 2029,” kata dia.

Ditanya lebih jauh apakah akan maju lewat partai politik atau jalur independen pada Pilkada Boyolali 2029 nanti, Wartoyo mengatakan belum tahu. Namun, ia meyakini nanti bakal ada jalan baginya berbakti untuk Boyolali.

Sebagai informasi, Wartoyo merupakan relawan Ganjar Pranowo semasa Pilpres 2024. Namun, saat ditanya akankah condong ke PDIP nantinya, Wartoyo mengatakan akan merapat ke partai yang menegakkan demokrasi.

Selain nama Wartoyo, eks kader PDIP yang mendirikan Tim 11 Boyolali Bangkit Tersenyum, Sumarno Lindu, juga masuk pada polling yang sama. Mengenai hal itu, Lindu mengaku santai namanya yang masuk dalam polling jelang Pilkada Boyolali 2024.

“Saya santai saja karena saya sudah bilang ke teman-teman dan masyarakat Boyolali, itu [polling] bukan saya yang buat. Saya tidak tahu menahu tentang itu, saya sampaikan, saya sudah ke Makkah-Madinah tiga kali, kalau saya berbohong biar batal,” kata Lindu kepada Solopos.com, Senin (1/4/2024).

Pria berusia 54 tahun tersebut menjelaskan ada beberapa orang yang menuduhnya membuat skenario atau menyeting terkait namanya yang masuk ke polling calon bupati Boyolali 2024. “Sekalian pernyataan ini ditulis agar klir, bahwasanya bukan saya yang membuat [polling],” tegas dia.

Ditanya lebih lanjut apakah ada rencana maju sebagai calon bupati pada Pilkada Boyolali 2024, ia hanya menjawab manut atau ikut takdir Allah SWT. Namun, ia menjelaskan belum ada rencana. Malah ia mengatakan tengah mencari sosok bupati yang sesuai visi-misi Tim 11 Boyolali Bangkit Tersenyum untuk membuat perubahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya