Soloraya
Sabtu, 3 Februari 2024 - 06:30 WIB

Megawati Kampanye di Wonogiri, Jekek Wanti-wanti Jangan Ada Knalpot Brong

Muhammad Diky Praditia  /  Suharsih  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Persiapan kampanye akbar PDIP di Lapangan Pringgodani, Kelurahan Wonokarto, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, yang bakal dihadiri oleh Megawati Soekarnoputri, Minggu (4/2/2024). Foto diambil Jumat (2/2/2024). (Solopos/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Ketua DPC PDIP Wonogiri, Joko Sutopo, mewanti-wanti para kader dan simpatisan PDIP yang ingin menghadiri kampanye akbar rapat terbuka bersama Megawati Soekarnoputri di Lapangan Pringgodani pada Minggu (4/2/2024) untuk tidak membawa kendaraan berknalpot brong.

Jekek, sapaan akrabnya, mengatakan ada sekitar 32.000 kader dan simpatisan PDIP yang akan berdatangan dari segala penjuru Wonogiri untuk menghadiri kampanye hari Minggu nanti. Mereka yang berangkat berombongan diminta untuk melakukan perjalanan dengan tertib.

Advertisement

Para kader dilarang menggunakan kendaraan berknalpot brong. Sebagai informasi, penggunaan knalpot brong atau knalpot racing pada sepeda motor, selain mengganggu kenyamanan masyarakat, juga melanggar UU No 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Tak hanya itu, penggunaan knalpot brong yang menimbulkan suara bising saat digeber-geber juga rawan memicu tindak kekerasan, seperti yang terjadi di Boyolali pada akhir Desember 2023 lalu. Karenanya, aparat kepolisian juga belakangan ini sangat gencar mengampanyekan zero knalpot brong.

Advertisement

Tak hanya itu, penggunaan knalpot brong yang menimbulkan suara bising saat digeber-geber juga rawan memicu tindak kekerasan, seperti yang terjadi di Boyolali pada akhir Desember 2023 lalu. Karenanya, aparat kepolisian juga belakangan ini sangat gencar mengampanyekan zero knalpot brong.

Termasuk Polres Wonogiri yang gencar melakukan penindakan maupun sosialisasi terkait larangan knalpot brong. Polres Wonogiri juga mengunggah video berisi kampanye dan ajakan untuk tidak memakai knalpot brong melalui akun media sosial Instagram, @polres_wonogiri.

Ada beberapa video imbauan dari pimpinan organisasi kemasyarakatan hingga perguruan silat terkait kampanye zero knalpot brong di akun media sosial Polres Wonogiri.

Advertisement

Kunjungan Megawati itu merupakan yang pertama setelah 15 tahun. Terakhir, putri Presiden pertama RI Soekarno itu berkunjung ke Wonogiri pada 2009.

Memompa Semangat Kader

Berdasarkan penelusuran Solopos.com, saat itu Megawati berkunjung ke Wonogiri dalam rangkaian kampanye Pemilu 2009 di wilayah Soloraya pada April 2009. Pada tahun yang sama, Megawati mencalonkan diri sebagai Presiden berpasangan dengan Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden.

Jekek membenarkan Ketum PDIP itu kali terakhir berkunjung ke Wonogiri 15 tahun lalu atau pada 2009. Namun, ia tidak menjelaskan detail ihwal kunjungan Megawati kala itu.

Advertisement

Satu hal yang pasti, menurut Jekek, kedatangan orang nomor satu di PDIP itu kembali ke Wonogiri bakal memompa semangat juang para kader untuk memenangi Pemilu 2024 pada 14 Februari mendatang.

Jekek mengatakan bagi para kader, Megawati dianggap tidak hanya seorang ketua umum parpol, melainkan juga sosok ibu panutan, patron, dan motivator. Maka kedatangan Megawati untuk menghadiri kampanye akbar di Wonogiri itu menjadi kebanggaan bagi dia dan para kader partainya.

Apalagi itu merupakan kunjungan pertama Megawati setelah 15 tahun tidak ke Wonogiri. “Ibu Mega bagi kami adalah perekat ideologi, penuntun, dan pemberi motivasi. Saat ibu ke daerah kami, secara otomatis akan meningkatkan fighting spirit kami untuk Pemilu 2024. Itu pasti,” kata Jekek saat diwawancarai Solopos.com di Sekretariat Daerah Wonogiri, Jumat (2/2/2024).

Advertisement

Terpisah, Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, menyampaikan Polres akan menggelar persiapan khusus untuk pengamanan kampanye akbar yang dihadiri Megawati pada Sabtu (3/2/2024).

Secara umum, personel pengamanan dari Polres Wonogiri sudah dipersiapkan sekitar 400 orang. Namun, pada hari pelaksanaan akan bergabung dengan tim pengamanan lain meliputi TNI, Satpol PP, dan petugas Dinas Perhubungan Wonogiri.

“Izin kegiatan sudah ada, Sabtu kami akan gelar simulasi tactical floor game [TFG] sebagai persiapan pengamanan,” kata Anom.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif