Soloraya
Sabtu, 16 Maret 2024 - 19:40 WIB

Menikmati Keindahan Arsitektur Masjid Saminah Sihyadi Solo

Dhima Wahyu Sejati  /  Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Keunikan arsitektur Masjid Saminah Sihyadi Solo sudah terlihat dari luar. (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, SOLO—Keindahan arsitektur Masjid Saminah Sihyadi sudah terlihat kala melintasi Jl. Tirtonadi No.9, Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo. Dari kejauhan sudah terlihat bangunan berbentuk bundar berwarna cokelat dan terlihat bersisik seperti buah salak.

Masjid yang sudah beroperasi sejak Ramadan 1444 H itu menawarkan gaya bangunan dengan bentuk bundar.  Jika dilihat dari luar ornamen tembok yang berwarna cokelat itu mirip seperti sisik salak. Lalu jika biasanya atap masjid selalu berbentuk kubah, Masjid Saminah Sihyadi justru tidak. 

Advertisement

Hanya di samping utara terdapat menara yang bisa menjadi penanda atau simbol tempat ibadah. Meski begitu, menaranya pun terlihat berbentuk persegi panjang dan menjulang cukup tinggi.

Saat hendak masuk masjid, pengunjung harus naik melewati anak tangga yang sebetulnya tidak terlalu tinggi.Di pintu depan, pengunjung bakal disambut tulisan kaligrafi yang menghiasi pintu utama masjid.

Advertisement

Saat hendak masuk masjid, pengunjung harus naik melewati anak tangga yang sebetulnya tidak terlalu tinggi.Di pintu depan, pengunjung bakal disambut tulisan kaligrafi yang menghiasi pintu utama masjid.

Keindahan arsitektur Masjid Saminah Sihyadi Solo juga terlihat dari interior dalamnya yang minimalis. Masuk ke bagian dalam, terlihat perabotan yang tidak banyak. Bahkan mimbar pun hanya berukuran kecil yang terbuat dari kaca dan disangga dengan besi. 

Sedangkan di tempat imam hanya ada sajadah, tempat baca Al-Qur’an, kursi, dan meja kecil. Minimnya perabotan itu justru membuat ruangan terasa lebih luas sehingga khusyuk menjalankan ibadah.

Advertisement

Keindahan arsitektur Masjid Saminah Sihyadi Solo tidak sampai di situ. Nuansa natural kian terasa dengan keberadaan kolam kecil yang mengelilingi ruang utama untuk salat.

Sejak siang hingga sore, terlebih ketika suasana Ramadan, banyak orang yang mampir untuk melakukan ibadah salat wajib dan menunggu waktu berbuka. Apalgi pengurus masjid juga menyediakan menu berbuka puasa. Tidak jarang, ada yang mengabadikan dengan mengambil foto di masjid yang baru setahun beroperasi itu.

Nuansa natural kian terasa dengan keberadaan kolam kecil yang mengelilingi ruang utama untuk salat di Masjid Saminah Sihyadi Solo, Sabtu (16/3/2024). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Imam besar Masjid Samina, Abdul Fattah mengatakan sejak awal didirikan, masyarakat sekitar langsung menyambut baik. “Alhamdulillah sudah diterima dengan baik oleh masyarakat, karena kita terus sinergi dengan mereka,” kata dia ketika ditemui Solopos.com di Masjid Samina, Sabtu (16/3/2024).

Advertisement

Menurutnya hubungan dengan masyarakat ini penting dibangun agar relasi sosial terjalin hangat. Terlebih di sekitar masjid ada beberapa gereja. Sehingga tidak saja menjalin hubungan baik dengan masyarakat muslim, namun juga non-muslim.

“Saya juga sudah [silaturahmi] kepada para pendeta-pendeta karena di sekitaran sini banyak gereja.  Alhamdulillah kita hubungannya baik sekali. Bahkan dari gereja pun mengirimkan MMT di depan itu untuk pengucapan selamat menunaikan ibadah puasa,” kata dia.

Dia mengatakan hal itu menunjukkan rasa toleransi antar umat beragama. Selain itu pihaknya juga berkomitmen untuk saling menjaga hubungan baik. “Kita saling toleransi, kita selalu senyum salam sapa kepada mereka, sehingga tidak ada jarak dengan mereka,” kata dia.

Advertisement

Abdul berharap kehadiran masjid dengan kapasitas 450 sampai 500 jamaah itu bisa memberikan kemaslahatan bagi masyarakat sekitar. Selain itu juga bisa memberikan peran sosial, tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah ritual semata.

“Kita harus sering-sering bagi-bagi. Semuanya infak yang dari umat ya kita kembalikan [kepada umat], itu yang dimaksud peran sosial masjid. Siapapun yang mengadu di dalam masjid maka kita siap atau tidak ya tetap memberikan pelayanan yang terbaik,  sesuai kemampuan dan kapasitas kita tentunya,” kata dia.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif