SOLOPOS.COM - Pemenang lomba Olympicad Klaten untuk masing-masing kategori menerima piala di aula SMP Muhammadiyah 1 Klaten, Sabtu (24/2/2024). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Lebih dari 1.200 siswa bersaing dalam event akbar bertajuk Olympic Ahmad Dahlan (Olympicad) ke-14. Mereka berasal dari 76 SD/MI Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah se-Kabupaten Klaten.

Puncak penyelenggaraan Olympicad ke-14 digelar Sabtu (24/2/2024). Ada belasan cabang lomba yang digelar pada kegiatan tersebut.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Ketua panitia, Ghufron Ahmad, menjelaskan ada tiga kategori lomba yakni sains, seni, dan olahraga dengan total 18 cabang lomba yang dipertandingkan. Cabang lomba itu seperti kategori sains meliputi matematika, IPA, Bahasa Indonesia, dan lain-lain. Cabang seni religi di antaranya Ismu in English, Dai Kids, serta pidato Bahasa Jawa. sementara, cabang olahraga salah satunya futsal. “Total peserta ada 1.270 siswa,” kata Ghufron saat ditemui Solopos.com di sela kegiatan.

Ghufron menjelaskan Olympicad menjadi kegiatan rutin dan event terbesar antar jaringan sekolah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di Klaten. Tak hanya di tingkat kabupaten, event serupa digelar di tingkat nasional meskipun tidak rutin setiap tahun.

“Kalau di tingkat nasional memang tidak setiap tahun. baru untuk tahun ini ada event skala nasional yang nanti digelar di Bandung. Pada penyelenggaraan di tingkat nasional Klaten pernah meraih prestasi sebagai juara umum,” jelas Ghufron.

Sementara itu, penutupan penyelenggaraan event itu dihadiri dari Majelis Dikdasmen Muhammadiyah Klaten, perwakilan Pimpinan Daerah Muhammadiyah, serta kantor Kementerian Agama (Kemenag).

Kepala Kantor Kemenag Klaten, Anif Solikhin, mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan tersebut. Tak sekadar ajang lomba, kegiatan itu menjadi ajang untuk menggali bakat dan minat anak-anak.

“Dari kegiatan seperti ini akan menjadi tahu anak-anak punya bakat dan minat di bidang apa. Harapan saya dari kegiatan ini para pesertamenjadi anak-anak yang saleh yang berguna untuk agama, bangsa, dan negara,” kata Anif.

Perwakilan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Klaten, Suhud Eko Yuwono, mengatakan dengan jumlah peserta lebih dari 1.200 anak, event tersebut menjadi kegiatan untuk kalangan pelajar yang terbesar di Klaten. Olympicad menjadi event tahunan dan konsisten digelar di Kabupaten Bersinar.

Event ini menjadi yang terbesar digelar JSM [jaringan sekolah Muhammadiyah] dengan peserta 1.200 orang. Jumlah yag sangat besar. Artinya kemudian dari kegiatan ini punya wahana untuk memperkenalkan Muhammadiyah sejak dini sehingga punya kebanggaan dan harapannya di masa mendatang bisa anak-anak ini bisa membawa Muhammadiyah ke jenjang yang lebih kompetitif,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya