SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SRAGEN — KB-TK Islam Terpadu Azzahra Sragen merayakan Milad (HUT) yang ke-24, pada Jumat (26/1/2024) lalu.

Dengan tema Cintai Anak Yatim Memakmurkan Negeri, lembaga pendidikan ini membagikan 56 bingkisan untuk anak yatim. Kegiatan ini bertujuan meraih keberkahan dan menguatkan karakter seluruh warga sekolah, baik para guru, siswa maupun orang tua siswa untuk lebih peduli terhadap anak-anak yatim.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kegiatan ini melibatkan 13 kelompok paguyuban kelas dalam menyiapkan dan menyusun paket sembako yang dijadikan parcel/bingkisan menarik sebelum puncak milad tersebut.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, puncak milad ke-24 KB-TK Islam Terpadu Azzahra Sragen dihadiri oleh perwakilan komite sekolah, yayasan dan BPI sebagai mitra sosial termasuk sekitar 267 siswa, dan para penerima santunan.

Bertempat di kampus pusat Sragen, acara berlangsung dengan lancar, meriah dan penuh haru. Selain pemberian santunan untuk anak yatim, acara juga dimeriahkan dengan berbagai atraksi mulai dari penampilan anak – anak kelompok bermain, TK A maupun juga TK B.

Atraksi siswa diawali dengan penampilan Tari Wonderland Nusantara, dilanjutkan dengan hafalan surat juga bernyanyi secara bergantian. Kegiatan tersebut mendapatkan respons positif dari berbagai pihak.

“Kegiatan hari ini juga menampilkan kreativitas anak-anak Azzahra dengan berbagai tampilan. Kegiatan ekspresi Az Zahra dalam menyambut milad ke-24. Terlihat sangat meriah sekali,” ujar wakil ketua komite sekolah, Kharisma Diyah dalam keterangan yang sama.

Setiap kelas menunjuk perwakilan untuk tampil. Acara ini menunjukka potensi-potensi anak, menumbuhkan rasa percya diri, aktif dan berkolaborasi dengan baik dengan teman kelompoknya.

“Dalam agenda ini juga bertemakan berbagi anak yatim dan memakmurkn negeri, dengan ini bisa menanamkan kepada peserta didik untuk peduli dengan sesama sejak kecil. Ini merupakan salah satu acara yg membawa dampak positif,” ujar Kharisma.

Salah satu orang tua penerima santunan, Mona mengapresiasi kegiatan tersebut. “Rangkaian acara yang dimulai dari para wali bekerja sama membuat parcel sembako, merupakan kegiatan yang sangat positif. Kolaborasi antara wali siswa dengan sekolah dapat benar-benar terwujud. Sehingga perayaan milad, tidak hanya dirasakan anak-anak atau unsur sekolah, namun para wali juga mendapatkan,” ujar Mona.

Dia menyebut anak-anak yang antusias mengikuti acara, membuktikan kegiatan tersebut mampu membangkitkan rasa berbagi pada diri anak-anak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya