SOLOPOS.COM - Petugas gabungan TNI, Polri, dan stakeholders terkait mengikuti apel persiapan Operasi Ketupat Candi Lebaran 2024 di Mapolres Boyolali, Kamis (4/4/2024). (Istimewa/Humas Polres Boyolali)
Solopos.com, BOYOLALI — Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, mempersilakan warga Boyolali yang hendak melakukan perjalanan mudik Lebaran 2024 untuk menitipkan kendaraan mereka di kantor polisi terdekat atau Polsek setempat.
Hal tersebut disampaikan Kapolres seusai apel Operasi Ketupat Candi 2024 di Mapolres Boyolali, Kamis (4/4/2024). Petrus mengatakan jajaran Polres Boyolali membuka ruang penitipan kendaraan bagi masyarakat yang akan bepergian atau mudik.
Hal tersebut agar bisa memberikan kenyamanan dan rasa aman saat masyarakat meninggalkan rumah. “Silakan dititipkan di kantor-kantor polisi terdekat. Bisa menitipkan mobil dan kendaraan, kami akan melakukan penjagaan terkait barang titipan,” kata dia.
Petrus juga mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas dan panduan petugas di lapangan saat melakukan perjalanan mudik dan balik Lebaran 2024.
Petrus juga mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas dan panduan petugas di lapangan saat melakukan perjalanan mudik dan balik Lebaran 2024.
Selanjutnya, Petrus mengatakan selama Operasi Ketupat Candi 2024, kepolisian akan memberikan pelayanan kepada masyarakat yang bepergian selama Lebaran agar aman dan nyaman sampai tujuan. “Kami juga melakukan pengamanan terkait kegiatan keagamaan seperti malam takbiran dan salat Id,” jelas dia.
Untuk keamanan di jalan tol, Polres Boyolali bersama tim gabungan dari Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), Patroli Jalan Raya (PJR) 7 Polda Jateng, Dinas Perhubungan (Dishub) Boyolali, dan stakeholders terkait akan berpatroli di jam rawan mengantuk dan kecelakaan.
Sebagai informasi, sebanyak 1.000 personel gabungan bakal bertugas selama Operasi Ketupat Candi Lebaran 2024 di Boyolali yang dimulai pada Kamis hingga Selasa (4-16/4/2024). Sebagai persiapan, personel gabungan tersebut melaksanakan apel bersama di halaman Mapolres Boyolali pada Kamis pagi.
Bupati Boyolali, M Said Hidayat, memimpin upacara didampingi Kapolres dan Dandim Boyolali, Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo. Kapolres mengungkapkan ada 421 personel Polres Boyolali yang dikerahkan dalam Operasi Ketupat Candi 2024.
“Kalau digabung dengan tim gabungan selain dari Polri, ada TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, BPBD, dan seluruh stakeholders yang ada, termasuk mitra kamtibmas ada kurang lebih 1.000 personel,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Said mengapresiasi persiapan dari kepolisian dalam menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2024. Said juga menekankan pentingnya sinergi antara TNI-Polri dengan stakeholders terkait, seperti Satgas pusat, Satgas daerah, dan kelompok organisasi masyarakat dan keagamaan.
Hal ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat. Bupati yang juga menjadi inspektur upacara membacakan amanat tertulis dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
“Menurut survei Kementerian Perhubungan RI tahun 2024, terdapat potensi pergerakan masyarakat sebanyak 193,6 juta orang, meningkat 56,4% dibandingkan tahun sebelumnya. Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya keselamatan dalam mudik tahun ini, yang diprediksi meningkat drastis,” kata Bupati Said membacakan amanat.
“Untuk mengantisipasi hal ini, TNI-Polri bersama stakeholder terkait melaksanakan Operasi Terpusat dengan sandi Ketupat 2024,” tambahnya.