SOLOPOS.COM - Penumpang KA Batara Kresna dari Solo turun di Stasiun Wonogiri, Kamis (30/11/2023). Tingkat okupansi KA Batara Kresna yang berkapastias 117 penumpang sebesar 70% pada hari kerja dan 100% pada akhir pekan. (Solopos.com/Muhamnad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Transportasi umum Kereta Api (KA) Batara Kresna bisa menjadi alternatif bagi warga yang ingin berkunjung ke Wonogiri atau Solo. Hanya dengan membayar Rp4.000/lembar tiket, penumpang bisa menikmati perjalanan selama 1 jam 45 menit dari Solo-Wonogiri atau sebaliknya.

Ada empat jadwal perjalanan KA Batara Kresna dari Stasiun Purwosari Solo dan Stasiun Wonogiri. Jadwal keberangkatan dari Stasiun Purwosari pukul 06.00 WIB dan 10.00 WIB.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Sementara jadwal keberangkatan dari Stasiun Wonogiri mulai pukul 08.00 WIB dan 12.00 WIB. Calon penumpang bisa memesan tiket KA Batara Kresna melalui aplikasi KAI Acces mulai H-7 keberangkatan atau langsung membeli di loket stasiun.

Manajer Humas PT KAI Daerah Operasional VI Yogyakarta, Krisbiyantoro, saat ditanyai Solopos.com, Kamis (30/11/2023) mengatakan tingkat okupansi KA Batara Kresna cukup tinggi.

Menurutnya ada kemungkinan akan ada penambahan jadwal perjalanan saat proyek pembangunan peningkatan jenis jalur rel Solo-Wonogiri rampung pada Maret 2024 mendatang. Tetapi hal itu bergantung pada tingkat animo masyarakat.

“Sampai saat ini belum ada rencana menaikkan harga tiket KA Batara Kresna. Jadwal perjalanan juga masih tetap,” kata Krisbi.

Kepala Stasiun Wonogiri, Sumeri Wignoto, mengatakan para penumpang KA Batara Kresna Solo-Wonogiri kebanyakan penumpang yang ingin berwisata di Wonogiri. Mereka bukan penumpang yang sehari-hari melaju Solo-Wonogiri dan sebaliknya.

Dengan jadwal keberangkatan dua kali sehari, baik dari Solo maupun Wonogiri, tingkat keterisian penumpang atau load factor KA Batara Kresna mencapai 70%-80% pada hari kerja.

Sedangkan pada akhir pekan mencapai 100%. Kapasitas KA yang telah beroperasi sekitar 12 tahun itu sebanyak 117 orang.

“Mereka yang naik KA Batara Kresna dari Solo ke Wonogiri ini mayoritas karena ingin berwisata. Kalau saya tanya, mereka kalau ke sini paling main ke pasar atau ke waduk,” ujar dia belum lama ini.

Mereka yang datang ke Wonogiri menggunakan Kereta Batara Kresna dengan maksud berwisata, tidak perlu khawatir tidak ada transportasi lain untuk menuju objek-objek wisata unggulan di Wonogiri seperti Waduk Gajah Mungkur (WGM). Pasalnya, letak Stasiun Wonogiri hanya berjarak sekitar 200 meter dari Terminal Tipe C Wonogiri.

Di terminal yang berlokasi tepat di sisi utara Pasar Kota Wonogiri ini, puluhan Angkutan Kota (Angkuta) Wonogiri siap mengantarkan wisatawan menuju objek wisata tujuan. Ada tiga trayek angkutan Wonogiri, yaitu Terminal Tipe C-WGM, Terminal Tipe C-Pokoh Kidul, dan Terminal Tipe C-Terminal Tipe A Selogiri, Wonogiri.

Bagi wisatawan dari Solo yang berangkat menjumpai KA Batara Kresna saat pagi tetapi ingin pulang saat sore, maka bisa memanfaatkan layanan Bus Rapid Transit Solo-Wonogiri. Jadwal terakhir perjalanan BRT Solo-Wonogiri dari terminal tipe C pukul 17.30 WIB. Penumpang umum cukup membayar tarif bus senilai Rp4.000/orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya