Solopos.com, SRAGEN–Menjelang akhir 2023, Kabupaten Sragen meraih predikat sebagai kabupaten terbaik dalam pemberantasan tindak pidana korupsi. Sragen mendapatkan predikat tersebut dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam peringatan Hari Antikorupsi Sedunia di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (12/12/2023).
Predikat itu disandang Kabupaten Sragen karena nilai monitoring center for prevention (MCP)-nya tertinggi di Indonesia. Tertinggi kedua disematkan untuk Kabupaten Bandung dan tertinggi ketiga Kabupaten Boyolali.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati kepada Solopos.com, Rabu (13/12/2023), menyampaikan MCP Sragen nomor satu se-Indonesia. “Ya, tadi pagi [Selasa] saya dapat undangan untuk peringatan Harkordia di Istora Senayan Jakarta yang dihadiri Presiden. Saya bersyukur dan bangga, MCP Sragen terbaik nasional,” ujarnya.
Yuni, sapaan akrabnya, sempat khawatir MCP Sragen akan anjlok karena dalam penilaian KPK cukup rigid dan salah satunya masih kekurangan dalam penetapan rencana detail tata ruang (RDTR).
Dari enam RDTR, sebut dia, masih ada tiga RDTR yang belum ditetapkan. Ternyata kekhawatiran itu, jelas dia, tidak terbukti karena kekurangan RDTR itu tidak berpengaruh pada penilaian MCP. “Saya tidak ngerti kenapa begitu,” ujarnya singkat.
Inspektur Kabupaten Sragen Badrus Samsu Darusi bersyukur MCP Sragen tertinggi di Indonesia. Prestasi itu, ujar dia, menjadi semangat dan motivasi bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen.
Badrus menerangkan banyak aspek yang menjadi penilaian dalam MCP, di antaranya penyelesaian sertifikat tanah milik Pemkab, penganggaran, pengawasan, pelayanan perizinan, pengadaan barang dan jasa, manajemen apatur sipil negara (ASN), pengelolaan keuangan desa, dan pendapatan daerah.
“Semua aspek itu saling mendukung. Barangkali di satu area ada yang bertugas untuk pengawasan dan di satu sisi ada manajemen ASN yang baik. Alhamdulillah Sragen sebagai Pemkab terbaik dalam pemberantasan tindak pidana korupsi di Indonesia,” ujar Badrus.
Predikat itu menambah daftar prestasi Sragen. Sebelumnya, Sragen dinobatkan sebagai salah satu kabupaten terinovatif oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam ajang Innovative Goverment Award (IGA) 2023.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
