SOLOPOS.COM - Mendagri Tito Karnavian menyerahkan tropi penghargaan IGA 2023 kepada Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati dalan ajang IGA 2023 di Kemendagri Jakarta, Selasa (12/12/2023). (Istimewa/Baperrida Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Menjelang akhir tahun, Kabupaten Sragen kembali meraih prestasi. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menobatkan Sragen sebagai kabupaten paling inovatif di Indonesia.

Penghargaan itu diserahkan langsung Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam acara Innovative Government Award (IGA) 2023 di Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Selasa (12/12/2023) siang tadi. Wajar saja penghargaan ini diberikan kepada kabupaten yang memiliki 653 inovasi sepanjang 2023. Dari jumlah tersebut 185 inovasi di antaranya diikutkan dalam IGA 2023.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Ajang IGA 2023 juga dihadiri Menteri Pendayagunaan Apatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Azwar Anas, serta sejumlah pejabat tinggi lainnya. Dalam kesempatan itu Azwar Anas menyarankan untuk menggabungkan inovasi yang dimiliki Sragen supaya lebih efektif dan efisien seperti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mendagri Tito Karnavian meminta inovasi Sragen yang bagus direplikasi daerah lain dan disebarluaskan.

IGA merupakan ajang penghargaan yang diberikan kepada pemerintah daerah yang terus melakukan pembaharuan dalam penyelenggaraan pemerintahan. Yakni dengan membuat kebijakan yang kreatif, inovatif, dan implementatif.

IGA dilaksanakan atas dasar Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah dan Permendagri Nomor 104 Tahun 2018 tentang Penilaian dan Pemberian Penghargaan dan/atau Insentif Inovasi Daerah.

Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Sragen, Aris Tri Hartanto, menyampaikan terdapat tujuh provinsi, 16 kabupaten, 10 kota, 4 daerah perbatasan, dan 5 daerah tertinggal yang meraih penghargaan sebagai yang terinovatif dalam IGA 2023. Kabupaten Sragen termasuk dalam empat besar kabupaten terinovatif 2023.

“Prestasi tersebut patut dibanggakan karena dalam empat tahun terakhir peringkat Kabupaten Sragen selalu meningkat. Pada 2020, Kabupaten Sragen mendapat peringkat ke-123, 2021 naik peringkat ke-33, 2022 peringkat ke-5, dan 2023 naik lagi menjadi peringkat ke-4 dari 416 kabupaten di Indonesia,” jelas Aris.

Selain predikat terinovatif, terdapat pula penghargaan untuk 2 provinsi, 25 kabupaten, dan 15 kota dengan predikat sangat inovatif. Penghargaan juga diberikan kepada 10 pemda dengan indeks regional tertinggi dan satu pemda pengirim inovasi tercepat.

“Setelah proses penilaian dan pengukuran indeks inovasi daerah, Kabupaten Sragen masuk 21 besar pemerintah daerah yang dipanggil presentasi ke Kemendagri. Bupati Sragen secara daring memaparkan dua inovasi unggulan, yaitu Sendang Kun Gerit di Desa Jatibatur, Kecamatan Gemolong untuk inovasi nondigital dan AISHA [Artificial Intellegent Support for Hospital Acceleration] di RSUD dr. Soeratno Gemolong untuk inovasi digital,” ujarnya.

Berikutnya dewan juri dari Kemenkopolhukam dan Kemendagri melakukan validasi lapangan ke Kabupaten Sragen pada Kamis (13/10/2023). Nilai gabungan dari indeks inovasi daerah, paparan kepala daerah dan validasi lapangan yang menentukan peringkat IGA secara nasional.

Aris melanjutkan, IGA memacu pemerintah daerah untuk berinovasi memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Melayani dengan cara terbaik demi kepuasan masyarakat menjadi tolok ukur keberhasilan pemerintah sebagai pelayan publik.

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, menekankan inovasi adalah keniscayaan. Tanpa inovasi Sragen akan ketinggalan dan ditinggalkan. “Kami sangat berkomitmen dan mendorong seluruh perangkat daerah untuk berinovasi di segala lini. Selalu berpikir out of the box dan melakukan lompatan untuk menjemput kemajuan, beri pelayanan terbaik untuk memuaskan dan membahagiakan masyarakat,” ujar Yuni, sapaannya.

Yuni mengucapkan prestasi ini membuat Pemerintah Kabupaten Sragen lebih semangat untuk terus berinovasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya