Soloraya
Kamis, 22 Februari 2024 - 19:40 WIB

Partai Golkar Diprediksi Kehilangan Tiga Kursi DPRD Karanganyar

Indah Septiyaning Wardani  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Caleg petahana Partai Golkar di Daerah Pemilihan (Dapil) Karanganyar II, Aan Shopuanudin. (Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR — DPD II Partai Golkar Karanganyar diprediksi kehilangan tiga kursi di DPRD Kabupaten pada Pemilu 2024. Partai berlambang pohon beringin ini tak mampu mempertahankan 12 kursi di parlemen.

Caleg petahana Partai Golkar di Daerah Pemilihan (Dapil) Karanganyar II, Aan Shopuanudin, yang diprediksi kalah bertarung di Pemilu 2024. Aan mengakui kekalahannya dan menjadi ini sebagai bahan evaluasinya.

Advertisement

“Ini pertarungan sengit, saya merasakan betul,” kata Aan ketika berbincang dengan Solopos.com, Kamis (22/2/2024).

Wakil Ketua DPD II Partai Golkar Karanganyar sekaligus Sekjen Barisan Muda Kosgoro Jawa Tengah ini memprediksi partainya hanya mampu meraih sembilan kursi di DPRD Karanganyar. Tiga kursi yang diprediksi hilang masing-masing di Dapil I, Dapil II, dan Dapil III.

Sementara kolega separtai Aan yang juga Wakil Ketua DPRD periode 2014-2019, Eko Setiono, mengatakan prediksi hilangnya tiga kursi keterwakilan Partai Golkar di DPRD Karanganyar merupakan hal wajar. “Kalau ada yang naik, pasti ada yang turun. Itu wajar,” kata dia.

Advertisement

Yang penting, menurut Eko adalah perolehan sembilan kursi DPRD Karanganyar masih memenuhi 20% kursi untuk mengusung calon bupati dan calon wakil bupati di Pilkada nanti.

Ketua Harian DPD I Partai Golkar Jawa Tengah sekaligus Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu), Wihaji, akan menggelar rapat pleno dan meminta laporan masing-masing pimpinan kota/kabupaten terkait Pemilu 2024. Termasuk soal laporan perolehan kursi di DPRD masing-masing.

“Nanti akan kita lihat. Kita pasti adakan rapat pleno. Tapi kita tetap positive thinking. Kita menghormati teman-teman caleg bagaimana beratnya berjuang di lapangan,” katanya.

Advertisement

Dia mengapresiasi kinerja masing-masing caleg di Pemilu 2024. Evaluasi hasil Pemilu 2024 baru akan dilakukan setelah rekapitulasi KPU selesai.

Lebih jauh ia memaparkan masing-masing daerah memiliki karakteristik dan masalah sendiri. Hal ini yang berpengaruh terhadap perolehan kursi DPRD.

“Kita belum mengevaluasi. Kita lebih ngomong bagaimana teman-teman semua lagi fokus mencermati mengikuti hasil perolehan suara pemilu,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif