SOLOPOS.COM - BPBD, sukarelawan, TNI/Polri, dan warga bergotong royong membersihkan material longsor di Desa Menjing, Jenawi, Karanganyar, Selasa (5/3/2024). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Tiga keluarga yang rumahnya rusak berat akibat tanah longsor di Desa Menjing, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar akan menerima bantuan senilai masing-masing Rp25 juta, total Rp75 juta. Masing-masing bantuan itu Rp10 juta di antaranya dari dana bantuan tak terduga (BTT) dan Rp15 juta lainnya dari Baznas.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Hendro Prayitno, mengatakan tanah longsor di Menjing beberapa waktu lalu menyebabkan dua rumah hilang tersapu longsor dan satu rumah menyisakan sepertiga bangunan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Tiga rumah ini akan menerima bantuan dari BTT masing-masing Rp10 juta. Lalu kita ajukan usulkan ke Baznas untuk menerima bantuan Rp15 juta,” kata dia, Senin (25/4/2024).

Hendro mengatakan tiga keluarga ini layak menerima bantuan karena rumahnya tak bisa lagi ditinggali. Berdasarkan hasil koordinasi dengan Penjabat (Pj) Bupati Karanganyar Timotius Suryadi, Hendro menjelaskan mekanisme bantuan dari Baznas akan melalui tahap pengajuan dari desa dengan sepengetahuan pemerintah kecamatan lalu diajukan ke Baznas Karanganyar.

Selain tiga korban longsor itu, BPBD Karanganyar juga mendata korban terdampak longsor lainnya di Kecamatan Jenawi, Karanganyar untuk diberikan bantuan. Tim BPBD sudah mengklasifikasikan masing-masing korban terdampak bencana sesuai kategori mulai dari ringan, sedang, dan berat.

“Jadi nanti nominal bantuan yang mereka dapat sesuai dengan tingkat kerusakan dari dampak bencana longsor,” katanya.

BPBD Karanganyar telah menutup posko pengungsian sementara korban longsor di Balai Desa Menjing. Belasan keluarga yang sebelumnya mengungsi kini sudah kembali ke rumah masing-masing. Jika sewaktu-waktu kondisi cuaca hujan deras dan rawan terjadi longsor maka warga akan kembali ke pengungsian. Warga sebelumnya juga telah mendapatkan trauma healing dari tim medis. Para korban longsor dalam kondisi baik.

“Hanya trauma saat kejadian longsor. Tapi sekarang sudah lebih baik,” katanya.

Selain mengajukan bantuan bagi korban longsor, dia mengatakan akan memasang lima titik alat pendeteksi bencana tanah longsor di Menjing dan Balong, Jenawi. Hal ini sesuai temuan adanya keretakan tanah di sekitar lokasi tersebut sehingga rawan terjadi bencana tanah longsor. Lima alat deteksi tanah longsor akan dipasang dalam waktu dekat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya