SOLOPOS.COM - Wakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan (tengah), menerima anugerah meritokrasi dari KASN di Yogyakarta, Kamis (7/12/2023). (Istimewa)
Solopos.com, BOYOLALI–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali mendapatkan dua penghargaan Anugerah Meritokrasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) pada 2023. Pemkab Boyolali memboyong dua penghargaan dalam ajang tersebut.
Penghargaan dua kategori di Anugerah Meritokrasi dari KASN diserahkan langsung oleh Kepala KASN, Agus Pramusinto, kepada Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, Wahyu Irawan, di Kraton Grand Ballroom Yogyakarta Marriot, Yogyakarta, pada Kamis (07/12/2023).
Dalam rilis resmi yang diterima Solopos.com, Pemkab Boyolali mendapatkan penghargaan karena menerapkan sistem merit dalam pembinaan kepegawaian di lingkungan pemerintahan yang baik.
Dari 143 instansi kementerian dan Pemerintah Daerah, Pemkab Boyolali berhasil meraih anugerah dengan dua kategori penghargaan. Kedua kategori tersebut yakni predikat sistem merit baik dan predikat kualitas pengisian jabatan pimpinan tinggi (JPT) baik.
Dari 143 instansi kementerian dan Pemerintah Daerah, Pemkab Boyolali berhasil meraih anugerah dengan dua kategori penghargaan. Kedua kategori tersebut yakni predikat sistem merit baik dan predikat kualitas pengisian jabatan pimpinan tinggi (JPT) baik.
Agus menjelaskan Anugerah Meritokrasi tersebut merupakan bentuk apresiasi terhadap instansi pemerintah yang dinilai telah berhasil menerapkan sistem merit.
“Keberhasilan ini merupakan buah dari kerja keras seluruh jajaran, yang berkomitmen terus melakukan perbaikan manajemen ASN-nya. Ini juga hasil dari komitmen untuk terus berkoordinasi dan berkolaborasi melakukan pembinaan dengan KASN dalam menerapkan sistem merit,” kata dia dalam sambutan acara yang dikutip Jumat (8/12/2023).
Ia mengatakan pelaksanaan sistem merit pada manajemen ASN penting untuk mewujudkan SDM unggul dan berdaya saing. Agus mengatakan sistem merit lahir berdasarkan keadilan, kemampuan, prestasi, dan kinerja sebagai landasan dalam proses rekrutmen, penggajian, pengembangan, promosi, retensi, disiplin, dan pensiun pegawai.
Diketahui, terdapat delapan aspek penilaian dalam penghargaan tersebut. Delapan aspek yaitu perencanaan kebutuhan, promosi dan mutasi, pengadaan, penggajian, pengembangan karier, manajemen kinerja, penghargaan dan disiplin, perlindungan dan pelayanan, serta sistem informasi.
Agus mengatakan KASN berharap dengan Anugerah Meritokrasi 2023 dapat menondong konsistensi dalam menerapkan sistem merit.
Terpisah, Wabup Boyolali merasa bersyukur dan mengapresiasi keberhasilan Pemkab Boyolali dalam sistem merit. “Alhamdulillah Kabupaten Boyolali mendapatkan penghargaan kategori baik. Kami sampaikan terima kasih kepada KASN atas penilaian kerja dari ASN yang ada di Kabupaten Boyolali. Nantinya tahun depan untuk bisa ditingkatkan lagi yang semula baik untuk menjadi kategori sangat baik,” kata lelaki yang akrab disapa Iwan tersebut.
Untuk mencapai predikat tersebut, Iwan menekankan pada komitmen ASN di lingkungan Pemkab Boyolali untuk meningkatkan pelayanan dan kinerja untuk masyarakat.