SOLOPOS.COM - Grup musik Aftershine tampil di acara Pendowo Fest yang digelar Gerakan Pemuda Pendukung Ganjar Pranowo (Garda Pandowo) di lapangan Alun-alun Karanganyar pada Sabtu (11/11/2023). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYARKonser musik Pendowo Fest bertajuk Muda Mudi Bikin Bangga di Lapangan Alun-alun Karanganyar pecah pada Sabtu (11/11/2023) malam.

Ribuan penonton mayoritas datang dari kalangan milenial dan gen Z berjingkrak bersama Aftershine. Penampilan grup band bergenre pop Jawa dan koplo asal Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini menjadi gong konser musik yang diinisiasi Gerakan Pemuda Pendukung Ganjar Pranowo (Garda Pandowo).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Ribuan muda mudi larut dalam kegembiraan panggung hiburan rakyat tersebut. Mereka berdatangan dari berbagai daerah dan memenuhi lapangan Alun-alun sejak sore hari.

Penampilan grup Garaga membuka konser musik pukul 19.00 WIB. Selama hampir satu jam penuh, grup musik ini menghibur para penonton dengan lagu-lagu Jawa Koplo.

Di tengah penampilan, hujan deras mengguyur wilayah itu. Meski hujan, penonton tetap bertahan menikmati konser musik tersebut. Mereka rela basah kuyup.

Lagu Suket Teki dari almarhum Didi Kempot, sang maestro campursari ini membuka konser Aftershine. Lagu yang dirilis tahun 2017 itu belakangan viral dinyanyikan Ketua DPC PDIP Solo, F.X., Hadi Rudyatmo bersama para kader partai tersebut.

Dalam lagu terdapat lirik Wong salah ora gelem ngaku salah/suwe-suwe sopo wonge sing betah/mripatku uwis ngerti sak nyatane/kowe selak golek menangmu dewe/tak tandur pari jebul thukule malah suket teki.

Artinya, orang jelas salah tapi tidak mau mengaku salah/lama-lama siapa yang betah (tahan)/mataku sudah melihat kenyataannya/kamu (malah) keburu mencari menangmu sendiri/aku menanam padi, tapi malah tumbuhnya rumput teki.

Lagu ini mendadak viral di media sosial dinyanyikan berulang kali para kader PDI Perjuangan itu berkisah mengenai patah hatinya seorang yang mengetahui bahwa kekasih hatinya ternyata mengkhianati dirinya. Ramai di medsos, lagu itu diduga menyindir keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) meski hingga kini belum ada konfirmasi dari yang PDIP Solo.

Sembilan lagu dinyanyikan grup musik Aftershine di antaranya berjudul Medley, Tekan Semene, Sugeng Dalu, Yowes Modaro, Nemu, Nemen, Aku Khilaf dan ditutup dengan lagu Pamer Bojo. Dua jam penuh, grup musik ini menghibur penonton malam tersebut. Tak lupa di tengah-tengah konser, grup musik ini mengajak penonton berselawat bersama.

Beberapa penonton pingsan hingga dievakuasi tim kesehatan diduga karena kelelahan. Tak hanya itu, aparat keamanan juga sempat mengamankan seorang penonton yang menyalakan flare saat konser berlangsung.

Ketua Garda Pandowo, Disa Ageng Alifven, mengatakan Garda Pandowo dideklarasikan pada Agustus lalu, berisi para pemuda di wilayah Jawa Tengah. Relawan Garda Pandowo dibentuk khusus untuk memenangkan calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden (cawapres) Mahfud Md dari kalangan suara dukungan generasi milenial dan generasi Z.

Para relawan Garda Pandowo bertugas menggelar kegiatan-kegiatan positif di masing-masing kabupaten/kota dengan menggandeng pemuda dan remaja daerah setempat.

“Kegiatan ini untuk mengaktivasi anak muda agar lebih kreatif, sebagai ajang menghibur masyarakat serta membuka ruang untuk UMKM,” terangnya.

Dia menyampaikan, generasi milenial dan z menjadi sasaran Garda Pandowo. Di mana peta geografi politik pada 2024 mendatang hampir 60 persen pemilih adalah generasi Z dan milenial.

Dengan mengajak gen Z dan milenial, Disa ingin mengaktivasi agar nantinya program Garda Pandowo berkesinambungan dengan program kerja Ganjar Pranowo ketika terpilih menjadi presiden.

“Salah satu visi dari Ganjar Pranowo adalah menggerakkan anak muda untuk kemajuan Indonesia,” ujar dia.

Melalui konser musik, Garda Pandowo mendorong masyarakat untuk menyukseskan salah satu pemimpin terbaik untuk Indonesia Emas 2045. Misi yang dibangun adalah mengkampanyekan capres dan cawapres Ganjar-Mahfud Md soal capaian kinerja yang selama ini sudah dilakukan.

Pihaknya optimistis bisa menggaet dukungan kaum milenial dan generasi Z sebagai pendukung kemajuan Indonesia ke depannya. Selain itu dia mengatakan ingin membangun kreativitas para generasi Z agar lebih sportif, berpikiran positif dan tak apatis terhadap partai politik.

“Kami juga aktif melakukan kegiatan pemberian bantuan berupa alat olah pupuk organik dan kegiatan sosial lainnya,” katanya.

Vokalis Aftershine, Hasan, mengatakan konsisten mengajak anak muda untuk terus berkarya. Dia juga mengajak para anak-anak muda untuk menggunakan hak pilihnya dengan hati dan insting.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya