Solopos.com, SUKOHARJO – Kepala Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Darmanto, memastikan mayat perempuan terbungkus plastik yang ditemukan di desanya pada Minggu (14/4/2024) pagi, bukan warganya. Warga setempat sempat menggelar kegiatan sosial tak jauh dari lokasi penemuan mayat.
Mayat perempuan tanpa identitas itu ditemukan kali pertama oleh warga yang tengah jalan-jalan pagi. Kala itu, mereka mencium bau busuk dari parit di pinggir jalan. Warga curiga ada bangkai binatang yang dibuang di parit. Kecurigaan warga makin menjadi ketika mendekati bangkai yang ditutupi plastik.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Saat plastik dibuka, ada sesosok mayat perempuan yang sudah membusuk. Sontak, warga setempat geger atas penemuan mayat tersebut.
“Saya pastikan mayat perempuan yang ditemukan di parit bukan warga Desa Jatisobo. Bisa jadi mayat itu dibuang di sini. Apalagi ditutupi plastik,” kata Darmanto, kepada Solopos.com.
Beberapa saat sebelum mayat itu ditemukan, ujar Darmanto, warga yang rumahnya tak jauh dari lokasi penemuan mayat sempat menggelar kegiatan sosial yang dihadiri banyak warga lain. Sehari sebelum penemuan mayat, warga setempat juga beraktivitas di lokasi tersebut. Namun, mereka tidak mengetahui ada mayat perempuan yang ditutupi plastik di parit.
“Kalau tidak mencium bau busuk, mungkin tidak akan ditemukan warga. Mungkin mayat itu dibuang di lokasi sudah lebih dari dua hari karena kondisinya membusuk,” kata dia.
Menurut Darmanto, kondisi jalan di sekitar lokasi penemuan mayat relatif ramai. Banyak pengguna jalan yang melewati jalan tersebut. Saat Lebaran, jalan itu dilewati pemudik.
“Itu jalan alternatif yang menghubungkan wilayah Polokarto dengan wilayah Kabupaten Karanganyar. Setiap hari cukup ramai, hanya warga setempat tidak memperhatikan karena mengira hanya plastik di parit. Padahal, ada mayat perempuan,” ujar dia.
Hingga berita ini ditulis, belum diketahui identitas mayat perempuan tersebut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
