SOLOPOS.COM - Disediakan empat tempat sampah organik dan anorganik di area CFD Boyolali, Minggu (31/7/2022). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Agenda Car Free Day atau CFD di Jl Pandanaran kawasan kota Boyolali libur selama tiga bulan berbarengan dengan masa kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Masa kampanye dimulai pada 28 November 2023-10 Februari 2024.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Boyolali, M Arief Wardianta, mengatakan CFD libur selama masa kampanye sampai dengan Februari 2024 sesuai perintah Bupati Boyolali, M Said Hidayat. Hal tersebut demi menjaga kondusivitas di masa kampanye Pemilu 2024.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Alasannya untuk mendukung masa kampanye, CFD kan enggak boleh untuk kampanye. Mungkin kalau ada orang yang masuk pakai atribut, untuk menertibkannya jadi salang surup [salah paham]. Jadi kami free-kan [tiadakan] saja,” kata dia kepada Solopos.com, Selasa (28/11/2023).

Arief melanjutkan untuk menjaga kondusivitas di masa kampanye, pusat keramaian berupa CFD diliburkan terlebih dahulu. Surat Edaran (SE) terkait libur CFD Boyolali juga telah dipersiapkan Dishub.

CFD Boyolali direncanakan digelar kembali pada Maret 2024. Seperti diketahui, Dishub Boyolali menggelar CFD dua kali dalam sebulan. Sebelumnya, CFD Boyolali sempat berhenti lama semasa pandemi Covid-19 lalu dibuka kembali pada pertengahan Juli 2022.

Saat awal pembukaan perdana, CFD digelar sepekan sekali pada hari Minggu. Kemudian seiring waktu berjalan, CFD digelar dua pekan sekali atau dua kali sebulan.

Sementara itu, salah satu pedagang kuliner di CFD Boyolali, Dian, mengaku hanya bisa pasrah dengan keputusan tersebut. Ia mengatakan ada hal positif dan negatif ketika CFD diliburkan.

“Saya biasanya harus lembur membuat barang yang dijual ketika CFD. Positifnya sih tidak perlu lembur setiap malam Minggu. Negatifnya enggak ada pemasukan tambahan seperti saat CFD,” kata dia.

Ia mengatakan CFD selain tempat berjualan juga menjadi ajang promosi untuk produk kulinernya. Biasanya, ia melakukan promosi hanya lewat media sosial. Setelah berjualan di CFD, ia menyebut ada kenaikan pendapatan.

“Selama off CFD saya tetap melakukan promosi di media sosial agar jumlah orderan tetap banyak. Harapannya kalau sudah tiga bulan ya mohon tutupnya sesuai jadwal. Setelahnya dibuka lalu gas [jualan] lagi,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya