Magdalena Naviriana Putri / Kaled Hasby Ashshidiqy | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit, memutar keran pompa sumur bor yang baru selesai dibangun di Desa Watubonang, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (7/11/2023). (Istimewa/Polres Sukoharjo)
Solopos.com, SUKOHARJO — Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit, meresmikan sumur bor dan pompa air di Desa Watubonang, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (7/11/2023). Pengadaan sumur bor itu dilakukan untuk membantu menyediakan sumber air bersih layak pakai untuk warga di wilayah kekeringan.
Sigit mengatakan dengan adanya pembangunan fasilitas air bersih ini diharapkan bisa menjadi jawaban dari keluh kesah masyarakat selama musim kemarau.
“Dengan bantuan air bersih ini kami berharap bisa memberikan banyak manfaat untuk masyarakat. Selain itu, kegiatan ini diharapkan juga dapat memperkuat hubungan harmonis antara Polri dan masyarakat setempat,” terang Kapolres.
Sementara itu, Ketua RT Dukuh Temuwuh, Desa Watubonang, Maryanto, mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Sukoharjo beserta jajarannya yang telah membuatkan sumur bor di wilayahnya. Menurutnya, bantuan sumur bor ini sangat membantu warga memenuhi kebutuhan air bersih. Selama musim kemarau ini warga Desa Watubonang kesulitan air karena sumber air yang jadi tumpuan mengering.
Sebagai informasi, selain di Desa Watubonang, Polres Sukoharjo juga membangun enam sumur bor di wilayah Sukoharjo bagian selatan yang sering mengalami kekeringan dan kesulitan akan kebutuhan air bersih.
Sebelumnya, Kodim 0726/Sukoharjo bersama PT Duanaga Corporation juga meresmikan bantuan sumur dalam di Masjid Al Istiqomah Dukuh Sumber Agung RT 001/RW 006 Desa Celep, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Senin (30/10/2023).
Dandim 0726/Sukoharjo, Letkol (Czi) Slamet Riyadi, mengatakan bakti sosial pembuatan sumur bor berkedalaman 80 meter tersebut wujud kepedulian Kodim dan PT Duanaga terhadap warga yang dilanda kekeringan.