Perempuan ODGJ di Boyolali Diduga Jadi Korban Perkosaan, Tahu-tahu Melahirkan

Solopos.com, BOYOLALI — Seorang perempuan penderita gangguan jiwa atau ODGJ di Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, diduga menjadi korban perkosaan hingga melahirkan seorang anak pada Senin (3/6/2024) malam.

Perempuan ODGJ tersebut diketahui berinisial S, 32. Kehamilan ODGJ itu awalnya tak diketahui. Keluarganya baru mengetahui S dalam kondisi hamil sekitar dua pekan lalu.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Mengetahui kondisi S, keluarganya berusaha mengulik siapa bapak dari si jabang bayi yang ada di dalam kandungannya. S menyebut nama salah satu perangkat desa setempat yang memperkosanya.

Dimintai konfirmasi terkait kabar tersebut, kepala desa (kades) tempat tinggal S membenarkan kabar S hamil dan telah melahirkan pada Senin malam.

“Untuk informasi terkait siapa bapaknya [bayi yang dilahirkan] kan belum valid. Itu kalau dari kabarnya memang ODGJ hamil dan semalam melahirkan. Pas dia ditanya pelakunya siapa, dijawabnya perangkat [desa] saya,” jelas Kades setempat saat dihubungi Solopos.com, Selasa (4/6/2024).

Ia mengatakan oknum perangkat desa yang diduga menghamili S telah memberikan penjelasan kepada keluarga korban bahwa bukan dia yang menghamili S.

“Katanya dia tidak melakukan, sambil bersumpah. Namun, dari keluarga korban sudah laporan ke Polres. Dari proses belum ada surat panggilan mungkin karena masih penyelidikan, mengumpulkan bukti, dan sebagainya,” kata dia.

Ia mengatakan karena bayi telah lahir, kasus tersebut bakal berjalan sambil menunggu kemungkinan adanya tes DNA. Kades tersebut mengatakan sebenarnya baik korban dan perangkat desa yang disebut menghamili itu tidak melaporkan permasalahan itu kepadanya.

Kades pun awalnya tidak tahu dan hanya mendengar ceriat dari warga. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Boyolali, Iptu Joko Purwadi, mengatakan kasus tersebut masih dalam penyelidikan.

“Kasus tersebut masih kami dalami dan selidiki,” kata dia, Selasa malam.