SOLOPOS.COM - Ilustrasi seorang wanita pingsan. (freepik)

Solopos.com, KLATEN – Seorang perempuan ditemukan dalam kondisi pingsan atau tak sadarkan diri di tepi jalan raya Jatinom-Boyolali, Desa Majegan, Kecamatan Tulung, Klaten, Selasa (19/9/2023). Tak ditemukan selembar pun bukti identitas diri pada perempuan tersebut.

Kepala Desa (Kades) Majegan, Widodo, mengatakan awalnya ada warga yang menyeberang jalan di dekat SDN Majegan tak jauh dari kantor desa setempat. Warga itu melihat ada perempuan yang bersandar di tiang telepon.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Kelihatan seperti orang pusing. Kemudian disapa, tetapi tidak menanggapi dan ternyata bersandar itu dalam posisi pingsan,” kata Widodo saat dihubungi Solopos.com, Selasa.

Perempuan yang ditemukan pingsan di jalan Jatinom-Boyolali, Klaten, itu kemudian dibawa ke sisi seberang jalan yang lebih teduh. Hanya, kondisi perempuan itu masih tak sadarkan diri.

Warga bersama perangkat desa kemudian membawa perempuan itu ke Puskesmas. Informasi tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Tulung.

“Saat dicari tidak ditemukan identitas diri sama sekali. Sekitar lima menit kemudian ditolong diantar ke Puskesmas. Di Puskesmas dicek oleh dokter mulai dari detak jantung hingga tensi normal semua,” kata Widodo.

Namun demikian, perempuan itu belum bisa diajak komunikasi. Sekitar 30 menit berada di Puskesmas, perempuan itu kemudian dipindahkan ke RS PKU Muhammadiyah Jatinom.

Widodo mengatakan warga tak mengetahui dari mana dan dengan siapa perempuan yang pingsan tersebut hingga tiba di wilayah Majegan, Klaten. Warga hanya mengetahui perempuan tersebut sudah dalam posisi bersandar di tiang telepon dalam kondisi tak sadarkan diri kemudian ditolong.

Kapolsek Tulung, Iptu Karsan, mengatakan perempuan itu masih dirawat di PKU Muhammadiyah Jatinom. Awalnya, tak diketahui asal-usul perempuan itu lantaran tak ditemukan selembar identitas diri seperti KTP atau identitas lainnya pada pakaian perempuan itu.

Setelah ditelusuri, perempuan itu diduga berasal dari Kabupaten Boyolali. “Informasinya keluarga sudah mengarah ke PKU Muhammadiyah Jatinom,” kata Kapolsek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya