SOLOPOS.COM - Pramuka siaga dari wilayah eks Karesidenan Surakarta dan Kedu mengikuti pesta siaga di Unwidha Klaten, Minggu (26/5/2024). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)
Solopos.com, KLATEN — Ratusan anggota Pramuka dari Binaan Wilayah (Binwil) Surakarta (Soloraya) dan Binwil Kedu berkumpul di Klaten untuk mengikuti pesta siaga, Minggu (26/5/2024). Selama sehari, Pramuka Siaga dari 13 kabupaten/kota se-eks Karesidenan Surakarta dan Kedu mengikuti berbagai permainan dan perlombaan.
Pesta Siaga Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Tengah (Jateng) Regional 2 Binwil Surakarta dan Kedu itu digelar di Kampus Unwidha Klaten. Kegiatan yang diikuti ratusan anggota Pramuka dari dua Binwil itu baru kali pertama digelar.
Ketua umum panitia pesta siaga, Win Purwoko, menjelaskan pesta siaga biasanya digelar per Binwil. Namun, kali ini pesta siaga dari dua Binwil digabungkan. Alhasil, jumlah peserta lebih banyak.
“Ada 52 barung [satuan terkecil pada tingkatan siaga dalam Pramuka] terdiri dari 26 barung putra dan 26 barung putri. Total ada 533 anak,” kata Win saat ditemui wartawan di sela kegiatan.
Win menjelaskan kegiatan diisi dengan permainan besar serta kegiatan taman-taman seperti taman bumbung kemanusiaan serta taman pentas budaya. Kegiatan juga diisi perlombaan seperti menghias kaleng dan pioneering siaga atau menggali potensi kerja sama antara anggota Pramuka siaga.
Selain itu, ada kegiatan membuat gapura dan tiang bendera. “Pada prinsipnya kegiatan Pramuka mendidik karakter anak-anak. Harapan kami kegiatan ini bisa mendidik karakter mulia, cakap, berjiwa Pancasila, cinta, setia, dan siap sedia membela negara,” kata Win.
Pada penyelenggaraan pesta siaga itu, Klaten mengirimkan perwakilan dua barung putra dari SDN Kadibolo, Wedi, serta SDN 1 Klaten dan dua barung putri dari SDN 1 Ceper dan SDN 1 Kendalsari Kemalang.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Klaten, M Nasir, mengatakan gerakan Pramuka menjadi wadah pembinaan generasi muda di luar sekolah yang mengedepankan aspek pendidikan dan permainan.
Gerakan Pramuka merupakan organisasi yang mampu menggerakkan potensi dimiliki baik sumber daya manusia maupun sumber daya finansial tersebut dengan maksimal. Pramuka diharapkan bisa tetap menjaga tegaknya persatuan dan kesatuan bangsa. Pramuka dituntut mampu menempatkan diri sebagai pilar persatuan dan kesatuan bangsa.
“Melalui kegiatan ini kami harapkan anggota Pramuka siaga berkumpul dan melakukan berbagai aktivitas kepramukaan selain untuk melatih keterampilan dan kedisiplinan. Kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk menjalin tali persaudaraan dan keakraban khususnya di antara sesama anggota Pramuka,” kata Nasir.