Solopos.com, KARANGANYAR — Komposisi pimpinan DPRD Kabupaten Karanganyar periode 2024-2029 bakal berubah. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di periode 2019-2024 mendapat jatah pimpinan Dewan, tapi tidak lagi di periode lima tahun ke depan. Posisi tersebut akan diisi Partai Demokrat.
Pasalnya perolehan suara Partai Demokrat menyalip PKB di Pemilu 2024 ini. Sementara tiga partai lain, masing-masing PDIP, PKS dan Partai Golkar tetap bertahan di kursi pimpinan Dewan.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com dari hasil rekapitulasi suara Pemilu 2024 tingkat kabupaten di laman resmi KPU Karanganyar, PDIP masih menjadi pemenang pemilu dengan perolehan 197.230 suara dan meraih 15 kursi. Kemudian disusul Partai Golkar dengan 137.288 suara dengan sembilan kursi, PKS 60.747 suara lima kursi, dan Partai Demokrat sebanyak 57.869 suara dengan lima kursi.
Kemudian PKB meraih 56.169 suara dengan posisi lima kursi, Partai Gerindra sebanyak 44.293 suara dengan empat kursi, dan PAN sebanyak 26.966 suara mendapatkan dua kursi.
Ketua DPC PDIP Karanganyar, Bagus Selo, mengatakan posisi Ketua DPRD Karanganyar periode 2024-2029 tetap dipegang PDIP. Selain itu jatah kursi yang diraih PDIP pada Pemilu 2024 naik dua kursi dibandingkan Pemilu 2029 yang hanya 13 kursi.
Bagus Selo menjelaskan 15 kursi PDIP itu masing-masing diperoleh dari Dapil 1 empat kursi, Dapil 2 tiga kursi, Dapil 3 tiga kursi, Dapil 4 dua kursi dan Dapil 5 tiga kursi.
“Nanti untuk Ketua Dewan kita masih yang pegang, karena suara tertinggi,” kata Ketua DPRD Karanganyar itu kepada Solopos.com, Jumat (1/3/2024).
Sementara itu, Ketua DPD II Partai Golkar Karanganyar, Ilyas Akbar Almadani, mengatakan perolehan suara partainya di atas 20%. Artinya Golkar bisa mengusung sendiri pasangan calon bupati dan wakil bupati di Pilkada Karanganyar 2024.
“Terkait siapa, nanti kita tunggu rekomendasi DPP Partai Golkar. Itu hasil kerja keras semua pihak, kita syukuri hasilnya,” kata putra mantan Bupati Karanganyar, Juliyatmono, ini.
Sementara perolehan Partai Demokrat Karanganyar cukup mengejutkan di Pemilu 2024 ini. Partai berlambang mercy ini mampu mengantongi lima kursi Parlemen. Ketua DPC Partai Demokrat Karanganyar, Tri Haryadi, mengungkapkan perolehan tersebut sesuai target. Pihaknya mematok target satu kursi di setiap dapil.
“Alhamdulillah satu dapil satu kursi kita dapat. Dan provinsi juga dapat satu kursi atas nama Pak Asrar, DPR RI satu kursi untuk Pak Rinto Subekti,” kata dia.
Perolehan kursi Partai Demokrat di DPRD Karanganyar ini naik satu kursi dibandingkan Pileg 2019 lalu. Partai Demokrat kembali mencuri satu kursi di Dapil 1. Selain meraih lima kursi, perolehan suara Partai Demokrat berada di posisi ke empat terbanyak di Karanganyar. Dengan perolehan itu, secara ketentuan bisa menempatkan wakilnya di kursi pimpinan Dewan.
Tak Beri Efek Ekor Jas
Terpisah, Ketua DPC Partai Gerindra Karanganyar, Adhe Eliana, memprediksi partainya meraih empat kursi, tidak berubah dari kursi yang mereka duduki saat ini. Dia mengakui kemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam pemilihan presiden (pilpres) tak berbanding lurus dengan hasil pemilihan anggota legislatif.
“Tapi alhamdulillah kita masih empat kursi dan tetap membentuk fraksi sendiri di DPRD,” kata dia.
Prediksi empat kursi itu diperoleh di Dapil 2, 3, 4 dan 5 Karanganyar. Sementara untuk Dapil 1, Partai Gerindra harus berebut sisa suara dengan PDIP, namun peluangnya kecil. Dengan perolehan jumlah kursi tersebut, lanjutnya, Partai Gerindra tentunya harus berkoalisi dengan partai lain.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karanganyar, Daryono, telah merampungkan pleno rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2024 tingkat kabupaten pada Kamis (29/2/2024) malam. Rapat pleno rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2024 dilaksanakan selama dua hari, Rabu-Kamis (28-29/2/2024) di Gedung Paripurna DPRD setempat.
Pada hari pertama rekapitulasi, KPU baru menyelesaikan sebanyak 10 kecamatan dari 17 Kecamatan yang ada di Karanganyar. Kemudian sisanya dilanjutkan pada hari kedua.
“Alhamdulillah tidak ada halangan, proses rekapitulasi tingkat kabupaten ini bisa diselesaikan sesuai jadwal,” kata dia.
Daryono mengatakan rapat pleno rekapitulasi selesai dilaksanakan, baik pilpres, pileg dan DPD, yang ditetapkan dalam berita acara dengan ditandatangani komisioner KPU dan para saksi partai. Hasil pleno tersebut akan dikirimkan ke KPU Provinsi Jawa Tengah.
Sebagaimana diketahui, rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pemilu, di kabupaten merupakan lanjutan dari tingkat kecamatan. Kemudian akan dilanjutkan ke tingkat provinsi, sampai nasional.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
