SOLOPOS.COM - Caleg PKS asal Sukoharjo yang maju dalam Pileg DPR RI, Moch. Samrodin, Selasa (13/2/2024). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memprediksi bisa mengamankan dua kursi DPR dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah  V yang mencakup Solo, Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali di Pemilu 2024.

Koordinator Pemenangan Dapil Jateng V DPW PKS Jateng, Budi Hartanto, mengatakan klaim itu berdasarkan penghitungan manual internal sudah mencapai sekitar 90%.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Untuk kursi pertama sudah sangat aman dengan metode Sainte Lague pada kursi keempat atau terjelek kelima. Kursi kedua bisa diperoleh dari kursi keenam atau ketujuh sangat potensial tergantung partai lain,” ungkap Budi Hartanto kepada wartawan melalui sambungan telepon, Rabu (21/2/2024).

Budi mengatakan PKS telah mengajukan permintaan resmi pada KPU agar proses Sirekap dihentikan. Sebab penghitungan suara menggunakan Sirekap dinilainya memiliki beberapa permasalahan yang sampai saat ini belum bisa diatasi.

Ia mencontohkan salah satunya adalah naik turunnya suara yang didapat calon legislatif (caleg) yang tidak jelas bagaimana keterangannya. Hal itu menimbulkan persoalan dan ketidaknyamanan dari para caleg.

“Tiba-tiba suara hilang naik lagi hilang lagi. Secara resmi dari Badan hukum DPP PKS sudah menyampaikan pada KPU. DPP PKS juga sudah meminta seluruh jajaran di bawahnya untuk fokus pada manual hitung atau C1-nya. Pengawalan C1 ini dari para saksi PKS kami utamakan,” ujarnya.

Permasalahan yang sering muncul di lapangan adalah formulir plano yang dipaparkan berbeda dengan C1 hasil yang sudah ditandatangani. Ia memaparkan PKS telah menurunkan instruksi pada daerah untuk meminta pembongkaran ulang kotak suara.

“Semoga saksi kokoh dan menuntut itu. Saksi yang diarahkan PKS ke masing-masing Panitia Pemilihan Kecamatan [PPK] ada sekitar 4 panel, 1 panel minimal 2 saksi. Sehingga minimal 8 saksi di Kecamatan,” ujarnya.

Sementara itu, Caleg PKS asal Sukoharjo yang maju untuk DPR, Moch. Samrodin, memilih menunggu putusan akhir penghitungan suara. Samrodin merupakan caleg PKS dengan perolehan suara terbanyak kedua di Dapil Jateng V. Posisi pertama diduduki oleh Abdul Kharis Almasyhari.

“Apa pun hasilnya nanti, sepanjang berjalan dengan jujur, dan adil, saya dengan lapang dada akan menerima. Bagi saya, jabatan itu amanah yang harus di jalankan dengan penuh tanggung jawab. Bagi saya pribadi, masih banyak cara untuk mengabdikan diri kepada masyarakat,” ungkap Samrodin saat dimintai tanggapan terkait kemungkinan lolosnya dua kursi itu.

Samrodin berharap proses rekapitulasi yang saat ini masih berjalan di tingkat PPK berjalan dengan jujur tanpa ada kecurangan.

“Sebagai kader, tentu saya menyambut gembira jika memang benar PKS dapat meraih 2 kursi DPR dari Dapil Jateng V. Namun saat ini tim PKS masih terus bekerja mengawal rekapitulasi manual di tingkat PPK. Saya mengapresiasi seluruh saksi yang masih terus berjuang dalam tugasnya hingga saat ini,” ungkap Samrodin.

Samrodin diketahui telah menjadi Anggota DPRD Kabupaten Sukoharjo sebanyak tiga periode sejak 2009. Pencalonannya kini menjadi kali keempat meski dalam tingkatan yang berbeda. Samrodin terakhir kali menduduki jabatan Wakil Komisi III DPRD Kabupaten Sukoharjo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya