SOLOPOS.COM - Kendaraan melintas di dekat Tugu Lilin Ampel, Boyolali, seusai kejadian pohon tumbang menimpa truk, Rabu (11/10/2023) siang. (Solopos/Ni'matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Sebatang pohon tumbang dan menimpa truk di dekat di Tugu Lilin Ampel, Boyolali, pada Rabu (11/10/2023) siang. Pohon yang tumbang tersebut jatuh menimpa truk. Akibatnya, lalu lintas dari kedua arah sempat tersendat.

Pengemudi truk, Dani, menyampaikan kejadian sekitar pukul 14.00 WIB. Saat ia melaju dari arah Solo-Semarang, tepatnya di Tugu Lilin Ampel, dari arah bagian atap kemudinya terdengar suara keras.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Suaranya brak begitu, seperti kejatuhan benda berat,” tutur dia saat diwawancarai dengan Solopos.com di lokasi. Akibat kejadian itu, kaca bagian samping dan juga atap bagian kemudi truk mengalami kerusakan.

Ia menjelaskan awalnya ia hendak melakukan perjalanan dari Yogyakarta menuju Semarang untuk mengambil angkutan. Namun, Dani berniat akan mampir di bengkel las terlebih dahulu untuk memperbaiki truk.

Saat itu melintas di Tugu Lilin, Ampel, Boyolali, truknya tertimpa pohon tumbang. “Alhamdulillah saya sehat, saya tadi sendiri,” kata dia.

Sukarelawan Kompak Ampel, Boyolali, Gogon Irama, yang berada di lokasi kejadian juga mengatakan peristiwa pohon tumbang menimpa truk di dekat Tugu Liling itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.

Saat itu ia tengah melintas hendak menjemput anaknya yang akan pulang sekolah. Ia menjelaskan akibat pohon tumbang tersebut, lalu lintas sempat tersendat dari dua arah.

“Tadi dari barat [Semarang] mungkin tersendat sekitar 1 kilometer, lalu dari timur tersendat sampai Mitiran, Tanduk, Ampel, sekitar 1 kilometer juga. Itu pas jam ramai, pulang sekolah,” kata dia.

Pernah Ikut Terbakar

Berdasarkan pantauan Solopos.com, jalan yang padat kemudian bisa teurai ketika pohon-pohon telah dipinggirkan sekitar pukul 14.45 WIB. Lokasi pohon yang tumbang berada di sisi barat jalan raya, sedangkan tugu lilin berada di tengah-tengah jalan.

Ia menjelaskan melihat dari kondisi pohon sebenarnya belum terlalu tua. Akan tetapi, ia menceritakan bengkel di samping pohon pernah mengalami kebakaran.

“Mungkin kondisinya lapuk karena pernah ikut terbakar. Soalnya yang patah di bagian tengah, batangnya kemungkinan bisa lapuk. Lalu daunnya terlalu rimbun,” kata dia.

Salah satu warga sekitar, Bambang, mengatakan mendengar ada suara keras saat menonton TV di rumahnya dan buru-buru keluar mencari sumber suara.

Bambang melihat ada pohon yang ambruk ke atap truk. Ia turut membantu polisi dari Polsek Ampel, Polsubsektor Gladagsari, dan petugas PLN yang membersihkan batang dan daun pohon. Beberapa warga juga terlihat membawa pulang daun pohon yang ambruk.

Ia menjelaskan pohon hanya ambruk di satu sisi jalur saja yaitu Solo-Semarang. Namun, polisi melakukan rekayasa buka tutup jalur agar tidak terlalu macet.

“Ini tadi tidak makan korban jiwa, cuma ada lampu penerangan jalan yang ikut ambruk gara-gara kabelnya ketarik. Terus warning light juga ambruk. Pohonnya sih belum tua, sekitar 15 tahun mungkin,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya